DemosMagz – Jika kamu ingin berwisata ke Cirebon selama seharian penuh, berikut adalah rekomendasi objek wisata yang bisa kamu kunjungi saat berada di sini.
Tapi sebelum itu kamu harus tau dulu nih, sedikitnya tentang daerah ini, agar kamu sudah memiliki gambaran tentang bagaimana Cirebon itu.
Cirebon adalah daerah yang berada di pesisir utara pulau Jawa, wilayah Cirebon terbagi menjadi dua, yaitu Kota dan Kabupaten.
Secara geografis wilayah Cirebon menjadi wilayah perlintasan dari berbagai daerah yang melakukan perjalanan melalui jalur Pantura.
Hal itu pula yang menjadi alasan kenapa nama Cirebon lahir, karena berasal dari kata Caruban Nagari atau berarti Negeri Percampuran.
Karena menjadi tempat bercampurnya berbagai macam kelompok ras dan etnis masyarakat, Cirebon memliki banyak kebudayaan dan adat istiadat yang khas.
Cirebon juga merupakan pusat penyiaran Islam pada masa wali songo dulu, karena pimpinan para wali adalah Sunan Gunung Jati yang merupakan Raja Kerajaan Cirebon pada abad ke-15-16 masehi.
Oleh karena itu, Cirebon memiliki banyak tempat yang memiliki nilai historis yang patut untuk kamu kunjungi.
Selain itu, Cirebon adalah daerah yang cukup berkembang, terlebih pada wilayah Kota, di sini kamu dapat menemukan banyak pusat perbelanjaan.
Namun pada wilayah Kabupaten, kamu masih dapat melihat banyak hamparan sawah dengan kerbau-kerbau bahkan air terjun.
Bukan hanya itu, di wilayah Kabupaten Cirebon, kamu juga dapat melihat banyak pabrik yang berdiri, bahkan di antara sawah milik warga.
Itu dia selayang pandang singkat tentang Cirebon, berikut adalah rekomendasi tempat yang bisa kamu kunjun
gi saat ingin berwisata di Cirebon selama seharian penuh.
Baca juga: Klenteng Talang Plesetan dari Kata Toa Lang dan Simbol Toleransi di Cirebon Sejak Abad 14
Wisata Sejarah di Cirebon
Cirebon adalah daerah dengan banyak tempat bersejarah di dalamnya, namun banyak juga dari tempat bersejarah itu yang masih belum populer. Berikut beberapa tempat bersejarah yang bisa kamu kunjungi saat datang ke Cirebon:
1. Tugu Proklamasi Kemerdekaan
Banyak orang belum mengetahui bahwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pertama kali menggema di sini.
Proklamasi kemerdekaan Indonesia di Kota Cirebon terjadi pada tanggal 15 Agustus 1945 di alun-alun Kejaksan, teks proklamasi dibacakan oleh seorang dokter bernama dr. Sudarsono Mangoenadikoesoemo.
Titik di mana proklamasi tersebut dibacakan kemudian dibangun sebuah tugu oleh presiden Soekarna pada 17 Agustus 1946 sebagai penghormatan atas peristiwa tersebut.
2. Pabrik Gula Karangsuwung
Sebenarnya terdapat empat pabrik gula (PG) yang pernah beroperasi di Cirebon, di antaranya PG Sindang Laut, PG Gempol, PG Tersana Baru Babakan dan PG Karangsuwung.
Diketahui PG Karangsuwung berdiri sejak tahun 1854 dengan nama NV Maatschappij tot Exploitatie der Suiker Onderneming Karangsoewoeng.
Pabrik Gula ini disebut-sebut pernah menjadi pabrik gula terbesar di Jawa Barat dengan hasil produksi mencapai 20 ribu ton pertahun.
Selain itu PG Karangsuwung juga menjadi salah satu pendorong ekonomi di Cirebon pada masanya, karena itu tempat bersejarah ini patut kamu kunjungi saat ke Cirebon.
3. Keraton Kesultanan Cirebon
Cirebon dahulunya adalah sebuah kerajaan berbentuk kesultanan, namun pemerintahan Kesultanan Cirebon mengalami perpecahan hingga terbagi menjadi tiga kekuasaan.
Dari pembagian kekuasaan itulah menjadikan Cirebon memiliki tiga keraton, yaitu Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, dan Keraton Kacirbonan.
Saat berkunjung ke Cirebon, ketiga keraton ini bisa menjadi opsi tempat yang bisa kamu datangi, terlebiih lokasi ketiga keraton tersebut saling berdekatan.
Di antara ketiga keraton itu juga terdapat museum, di antaranya Museum Pusaka Keraton Kasepuhan dan Museum Pusaka Keraton Kanoman.
Selain berkeliling melihat-lihat keraton, kamu juga bisa belajar sekaligus melihat sisa-sisa peninggalan bersejarah dari musem yang ada di sana.
4. Gua Sunyaragi
Gua Sunyaragi atau taman sari Sunyaragi adalah tempat peristirahatan bagi Sultan Cirebon dan keluarganya untuk bermeditasi atau sekedar menenangkan diri.
Selain itu, konon gua ini juga pernah Sultan dan para pasukannya pakai untuk mengatur setrategi dalam melawan VOC.
Situs bersejarah ini berdiri sejak abad 16-17 M, cagar budaya ini berada di Jalan By Pass Brigjen Dharsono Kelurahan Sunyaragi, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon.
Kamu bisa berkunjung ke sini jika ini melihat keindahan arsitektur yang luar biasa dan unik dari peninggalan masa Kesultan Cirebon.
Baca juga: Babad Cirebon: Pengertian, Sejarah dan Faedah Membaca Masa Lalu
Wisata Religi
Pada masa pemerintahan Syekh Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati, Cirebon menjadi pusat penyiaran agama Islam terbesar di pulau Jawa.
Karena itu banyak masjid-masjid kuno yang berdiri di sini, namun selain itu Cirebon juga punya banyak tempat peribatan yang usianya sudah mencapai ratusan tahun, berikut lokasi wisata religi yang bisa kamu kunjungi saat ke Cirebon:
1. Situs Makam Sunan Gunung Jati
Situs makam Sunan Gunung Jati adalah tempat yang masyarakat percaya sebagai makam dari Syekh Syarif Hidayatullah bin Maulana Sultan Muhammad Syarif Abdullah atau Susuhunan Gunung Jati.
Beliau merupakan tokoh penting dalam persebaran agam Islam di tanah Jawa dan merupakan pimpinan dari kesembilan Wali yang membawa era keemasan Islam di pulau Jawa.
Makam Sunan Gunung Jati berapa di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, namun jika kamu ingin berkunjung ke sana, kamu hanya boleh berziarah sampai pintu ke tiga saja.
Pintu ketiga adalah pintu Pasujudan, tempat di mana masyarakat umum berziarah. Sedang pintu ke empat sampai sembilan, khusus untuk keluarga keraton Cirebon dan keturunan Sunan Gunung Jati saja.
2. Masjid Agung Sang Cipta Rasa
Sebagai daerah yang dulunya merupakan sebuah kerajaan bercorak Islam, Cirebon memiliki banyak masjid yang sudah ada sejak masa kerajaan dulu.
Salah satunya adalah Masjid Agung Sang Cipta Rasa, masjid ini berada di komplek Keraton Kasepuhan tepatnya di Jl. Kasepuhan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Masjid ini memiliki nilai arsitektur yang keren dan bernilai sejarah, karena masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sunan Gunung Jati, tepatnya pada tahun 1498 M.
Pembangunan masjid ini melibatkan tenaga ahli dari kerajaan Demak, selain itu Sunan Kalijaga dan Raden Sepat juga turut berperan besar di dalamnya.
Yang mencolok dari bangunan Masjid Agung Sang Cipta Rasa ini adalah terdapat Saka Guru yang merupakan tiang utama dalam bangunan masjid.
Saka Guru terbuat dari pecahan-pecahan kayu yang melambangkan persatuan dan gotong royong.
3. Kelenteng Hok Keng Tong atau Wihara Dharma Sukha
Siapa sangka, di Kabupaten Cirebon terdapat Kelenteng yang dibangun sejak tahun 1389 Masehi, atau saat ini berusia 636 tahun.
Kelenteng Hok Keng Tong adalah Kelenteng yang berada di Jl Pasar Kue, Desa Panembahan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon dengan usia lebih dari enam abad.
Menurut sejarah yang beredar, Kelenteng ini didirikan oleh eksodus bangsa Tiongkok di Cirebon yang sampai ke daerah Plered.
Saat melihat tanah di sana subur, akhirnya mereka memutuskan untuk tinggal dan mendirikan Kelenteng tersebut. Berkunjung ke sini mungkin akan menjadi pengalaman menarik buat kamu saat berada di Cirebon.
4. Gereja Santo Yusuf
Berdirinya Gereja Santo Yusuf di inisiasi oleh Louis Theodorus Gonsalves yang menyebarkan agama Katolik di Kota Cirebon pada tahun 1877.
Pada saat itu di Kota Cirebon stasi Katolik, hingga akhirnya Tahun 1878 Cirebon menjadi stasi pertama di Jawa Barat.
Pada masa awal berdirinya, gereja ini menjadi tempat peribadatan masyarakat Eropa yang beragama Katolik, karena masih jarang Pribumi beragama Katolik.
Selain Cirebon, wilayah pelayanan dari Gereja Santo Yusuf Cirebon meliputi daerah Tegal, Bandung, Garut, dan Tasikmalaya.
Gereja ini bisa menjadi opsi lokasi yang bisa kamu kunjungi saat ingin berwisata selama seharian di Cirebon.
Lokasinya berada di Jalan Yos Sudarso No. 20, Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
Wisata Budaya dan Kuliner
Selain memiliki banyak bangunan bersejarah dan wisata religi, Cirebon juga terdapat tempat untuk mencari oleh-oleh dan makanan khas.
Berikut adalah lokasi wisata budaya dan kuliner yang harus kamu kunjungi saat seharian berkeliling Cirebon:
1. Kawasan Wisata Batik Trusmi
Kawasan Wisata Batik Trusmi adalah sebuah tempat yang berada di Desa Trusmi Kulon dan Desa Weru yang terdapat banyak toko batik dan oleh-oleh khas Cirebon.
Jika kamu ingin belajar membuat ataupun membeli batik, Kawasan Wisata Batik Trusmi adalah tempat yang tepat untuk kamu kunjungi.
Karena di sini terdapat banyak pengrajin batik mulai dari batik tulis, batik cap, sampai batik sablon.
Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat banyak pedagang di sepanjang jalan Syekh Datul Kahfi yang menjajakan berbagai macam jajanan.
Kamu pasti kebingunan ingin jajan apa saat datang ke sini, dan lebih seru lagi jajan di sini harganya ramah di kantong.
2. Desa Wisata Gegesik Kulon
Desa Gegesik Kulon adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon yang masuk dalam nominasi 50 Desa wisata terbaik di Indonesia.
Jika kamu ingin mengenal kebudayaan Cirebon lebih dalam, kamu bisa mengunjungi Desa Gegesik Kulon.
Di Desa ini terdapat banyak sanggar seni yang masih melestarikan kesenian tarian tradisional asli Cirebon dan gamelan.
Selain itu di Desa Gegesik Kulon juga terdapat pengrajin gerabah yang membuat berbagai macam jenis kerajinan gerabah yang indah.
Tak hanya itu, saat kamu berkunjung ke Desa Gegesik Kulon, kamu juga akan menemui pengrajin ukiran kayu dan wayang kulit.
3. Empal Gentong
Empal Gentong adalah makanan khas Cirebon yang cukup populer, empal gentong merupakan makanan berkuah yang dibuat dari daging sapi.
Ciri khas empal gentong adalah cara memasaknya dan kuah yang berwarna kuning, empal gentong biasa di masak di dalam gentong yang terbuat dari tanah liat.
Kuah empal gentong kaya akan rempah dan memiliki rasa yang khas, karena itu banyak wisatawan yang datang ke Cirebon tertarik mencobanya.
Kamu juga harus coba makanan yang satu ini, karena tanpa mencoba makanan khasnya, berarti kamu belum sepenuhnya berwisata.
4. Rujak Gamel
Makanan khas yang cukup populer selanjurnya adalah Rujak Gamel, makanan ini sebenernya di buat dari bahan sederhana.
Rujak Gamel biasanya berisikan kangkung, timun, mie kuning, dan yang menjadi spesial adalah adonan kerupuk yang masih lembek.
Selain itu, kenikmatan rujak gamel ada pada kuah pindang yang memiliki rasa asam, asin, dan pedas, serta sambal yang cukup membakar lidah.
Makanan khas satu ini bisa kamu beli di Kawasan Wisata Batik Trusmi, dan jadi opsi yang menarik untuk kamu coba saat tengah liburan di Cirebon.
Wisata Alam
Siapa sangka jika Cirebon yang berada di pesisir utara pulau Jawa ini memiliki wisata alam yang menarik untuk di kunjungi.
Wisata alam di Cirebon ada bermacam-macam, mulai dari pantai, pemandian air panas, sampai air terjun, penasaran bukan apa saja wisata alamnya.
Berikut wisata alam yang ada di Cirebon:
1. Curug Cigetruk
Curug Cigetruk merupakan objek wisata alam air terjun yang berada di Desa Mandala, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Diketahui air terjun ini memiliki tinggi kurang lebih 27 meter dan airnya cukup deras saat musim hujan, namun objek wisata ini kini kian terlupakan.
Jika kamu ingin bermain air di air terjun, mungkin Curug Cigetruk bisa menjadi opsi yang bagus untuk kamu kunjungi.
Untuk menikmati wisata alam air terjun ini, kamu hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 10 ribu untuk tiket masuk dan biaya parkir sebesar Rp. 2000.
2. Batu Lawang
Batu lawang adalah objek wisata berupa tebing yang berada di Desa Cupang, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.
Nama Batu lawang sendiri di ambil karena kontur bebatuan pada tebing tersebut seperti pintu atau dalam bahasa Cirebon di sebut lawang.
Objek wisata ini memiliki suasana yang teduh dengan banyak pohon yang tumbuh rindang di sekitarnya.
Kamu juga bisa naik ke atas tebing melalui anak tangga untuk menikmati pemandangan dari atas.
Jika kamu ingin coba ke sini, kamu hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp. 10-15 ribu saja.
3. Pantai Kejawanan
Ini dia wisata iconik yang ada di Kota Cirebon, Pantai Kejawanan adalah salah satu wisata favorit masyarakat Cirebon.
Bukan karena masyarakat Cirebon itu anak Indie dan suka melihat senja, tapi karena pantai yang jadi wisata di Cirebon cuman ini.
Walaupun Cirebon adalah kota pesisir, tapi banyak pantainya tercemar dan tidak layak menjadi tempat wisata, harga tiketnya pun murah, hanya berkisar Rp. 10 ribu saja.
Karena itu, hanya Pantai Kejawanan ini yang di kelola dengan baik dan menjadi objek wisata bahari favorit wong Cirebon.
Kamu bisa menikmati hembusan angin pantai dan bertangan laut yang indah di sini, kamu juga boleh memancing ikan di sini.
Pantai Kejawanan ini terletak di Komplek Pelabuhan Perikanan, Jl. Kalijaga, Pegambiran, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon.
4. Pemandian Air Panas Gempol
Objek wisata alam terakhir yang bisa kamu kunjungi untuk mengisi kegiatan wisata-mu di Cirebon selam seharian adalah Pemandian Air Panas Gempol.
Pemandian air panas Gempol atau biasa orang Cirebon sebut Banyu Panas Gempol adalah pemandian air panas alami yang berasal dari alam.
Wisata pemandian air panas ini berada di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, dan satu-satunya yang ada di Kabupaten Cirebon.
Pemandian ini biasanya di datangi pengunjung untuk berendam melepas penat dan mengobati penyakit kulit.
Jika kamu ingin ke sini, kamu hanya perlu mengeluarkan uang tiket masuk sebesar Rp. 15-20 ribu saja.
Itu dia objek wisata yang bisa kamu kunjungi saat berwisata ke Cirebon selama seharian penuh.
1 komentar