Akun Twitter Partai Prabowo Banjir Kritik dari Warganet, Tere Liye: “Tolong Didik Admin Sosmed Kalian”

Akun sosial media X Partai Gerindra dibanjiri komentar dari Warganet mengenai akun fufufafa yang menyindir ketua umum partai mereka, yaitu Prabowo Subianto.

Perlu diketahui sebelumnya akun Kaskus milik fufufafa telah menjadi trending topik hingga saat ini. Meski pihak Prabowo tidak ambil pusing dengan kehadiran akun tersebut, tapi admin sosial media Gerindra dinilai blunder dalam menanggapi celotehan netizen.

Berawal dari pertanyaan yang dilayangkan oleh akun @muhajirsufi “Min emang rela ya punya wapres kosong begitu? negara kita ga kekurangan orang pintar loh min,” tulisnya.

Hal tersebut dikarenakan dirinya me-reply tweets dari akun sosmed partai Gerindra yang bertuliskan “Pada maksa banget, biar kenapa, sih?” ucap akun @Gerindra.

Namun alih-alih dibalas dengan lebih tenang, akun Gerindra justru berceloteh “Ya, udah, yang sabar-sabar deh buat lima tahun ke depan, ya,”.

Baca juga: Tradisi Nadran dan Empal Gentong Resmi Jadi WBTbI Menyusul Sega Jamblang, Kerupuk Melarat dan Seni Brai

Sontak dengan balasan dari admin partai Gerindra itu membuat warganet semakin geram dan beramai-ramai membanjiri akun X Gerindra dengan komentar yang bernada negatif.

Contohnya salah satu akun centang biru @ariestanabirah memberikan pertanyaan yang meminta admin menjelaskan maksudnya “jadi apakah admin @gerindra juga sepakat kalau wapres baru itu kosong?,” tulisnya dalam kolom komentar.

Tidak hanya itu, admin sosmed Partai Gerindra juga melakukan keblunderan lainnya. Sebelumnya ia pernah dihajar habis-habisan lewat komentar netizen bahkan hingga salah satu penulis kondang yakni Tere Liye turut berkomentar.

“Dear elite2, tolong didik admin medsos kalian, terutama admin medsos Twitter kalian ini. Setidaknya agar dia paham, jika dia sedang pegang salah satu akun medsos partai politik,” tulisnya di akun sosmed Instagram @tereliyewriter.

Bahkan Tereliye menyinggung soal rendahnya literasi politik dari admin Twitter Partai Gerindra itu, yang menyebabkan kegaduhan pada warganet.

Baca juga: Apakabar Wacana Provinsi Cirebon Raya, Apa Saja Tahapan yang Harus Terpenuhi?

“Reply2 seperti screenshot ini sangat kontraproduktif. Dan menunjukkan betapa rendah literasi politik admin Twitter kalian. Tidak berpendidikan. Atau adminnya merasa, karena Prabowo sudah jadi presiden, maka dia bisa merendahkan siapapun?,” tambahnya.

Bahkan sang penulis novel series bumi itu menjelaskan apa yang menjadi permasalahan utama dirinya berkomentar tentang cuitan admin partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto.

“Saat akun medsos sebuah parpol mereply: “trus w peduli sama opini u?”, dan reply2 serupa lainnya, apakah ini memang asli dari Gerindra? Seriusan, kalian tdk merasa jika admin Twitter ini congkak sekali?,” jelasnya.

Bagi Tere Liye, seharusnya admid sosial media sebuah partai harus mampu membangun narasi yang mempersatukan dan mengeluarkan komentar-komentar yang mendidik.

“Bukannya merangkul semua lapisan masyarakat, malah merendahkan,”pungkasnya.

Publikasi Serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *