Gedung SD PGRI Klangenan yang berlokasi di Jalan Otto Iskandar Dinata, Kecamatan Klangenan, Kabupaten Cirebon, mengalami kebakaran. Gedung SD di Cirebon ini terbakar pada Rabu (16/10/2024) sekitar pukul 23.41 WIB, diduga akibat aktivitas membakar sampah oleh seorang tuna wisma di dekat lokasi.
Eno Sudjana, Kabid Kedaruratan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Cirebon, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan oleh pengguna jalan. “Kami menerima laporan sekitar pukul 23.41 WIB dan langsung menuju lokasi pada pukul 23.42 WIB,” katanya seperti dikutip dari Tribun, Kamis (17/10/2024) pagi.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 23.45 WIB dan segera berupaya memadamkan api yang sudah meluas. Mengingat besarnya api, tim dari sektor Palimanan meminta bantuan dari sektor Weru, Arjawinangun, dan Sumber untuk mencegah api menyebar ke bangunan sekitar, termasuk puskesmas.
“Beruntung ada saluran air di depan gedung, sehingga proses pemadaman lebih mudah. Setelah lebih dari satu jam, api berhasil dipadamkan dan dilanjutkan dengan proses pendinginan. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” ujarnya.
Baca Juga: Syukuri Hasil Panen Melimpah, Petani Garam Pengarengan Gelar Sedekah Bumi Bersama
Berdasarkan pengamatan, api berasal dari sisi timur gedung dan kemudian menyebar ke bagian barat, mengakibatkan empat ruang kelas terbakar. Luas area yang terdampak sekitar 50 meter persegi, sementara area yang berhasil diselamatkan mencapai 200 meter persegi.
Kerugian akibat kebakaran belum bisa dipastikan. “Kami menduga kebakaran ini disebabkan oleh aktivitas bakar sampah oleh gelandangan di sebelah timur gedung,” jelasnya.
Eno menambahkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat setempat untuk mengumpulkan data dan menyelidiki penyebab kebakaran lebih lanjut. Peristiwa ini juga direkam oleh warga dan videonya viral di media sosial, menunjukkan api yang cukup besar melahap gedung sekolah, diperparah oleh angin kencang dan material bangunan yang mudah terbakar.
Gedung SD di Cirebon Sudah Lama Tidak Digunakan

Menurut pantauan di lapangan, sebanyak 4 kelas yang menjadi korban kebakaran tadi malam, mulai dari kelas 3 sampai kelas 6 yang dilahap si jago merah.
Gedung sekolah SD PGRI ini sudah lama tidak digunakan dan tidak ada lagi siswa, hanya saja gedung ini bersebelahan dengan gedung SMA PGRI Klangeanan yang masih aktif adakan kegiatan belajar mengajar. Beruntung gedung SMA PGRI Klangenan tidak menjadi santapan kobaran api yang besar.