Awas Cuaca Ekstrem! Kenali Peta Risiko Banjir di Kota Cirebon

DemosMagz – Musim hujan yang intens belakangan ini membuat Cirebon jadi kota yang langganan banjir. Puncaknya pada Sabtu 25 Januari malam di mana banyak sekali kelurahan yang mengalami musibah ini. Salah satu yang jadi sorotan utama masyarakat adalah tenggelamnya jalan Ciptomangunkusumo dan daerah sekitarnya.

Jalan Ciptomangunkusumo memang jalanan yang jadi langganan banjir, namun hujan pada Sabtu malam membuat banjir jadi lebih parah dan meluas, perumahan yang berada di Jalan Sutomo dan sekitarnyapun terkena imbas banjir ini. Padahal biasanya jalanan tersebut tidak pernah terdampak musibah banjir.

Dalam laman website resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Kota Cirebon DEMOS menemukan unggahan peta daerah yang berpotensi terdampak banjir. Unggahan itu sudah di posting cukup lama namun masih bisa relevan untuk kita pelajari sampai sekarang. Apalagi dalam kondisi cuaca yang tidak menentu di mana hujan dengan intensitas lebat masih mengguyur Cirebon dan sekitarnya.

sumber BPBD Kota Cirebon
sumber BPBD Kota Cirebon

Sebaran daerah berisiko banjir Kota Cirebon

Dalam sebaran daerah yang berpotensi terjadi bencana banjir tersebut kita bisa telaah jika beberapa daerah adalah rawarn banjir. Salah satunya adalah daerah Kalijaga dan Jagasatru, warga di daerah tersebut haarus mewaspadai cuaca buruk dan berimbas pada banjir yang bisa saja menggenangi daerah tersebut.

Selain daerah-daerah tersebut kelurahan Kesambi, Panjunan hingga Drajat juga mesti mewaspadai cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini, hujan yang lebat seperti Sabtu malam bisa membuat banjir kembali datang. Apalagi drainase di beberapa wilayah tersebut sudah seharusnya di evaluasi mengingat jalanan tersebut jadi urat nadi ekonomi Kota Cirebon.

Baca juga: Kota Cirebon Kembali Dilanda Banjir, Masyarakat Sebut Jalan Cipto jadi Sungai

Selain di wilayah Kota, daerah yang berbatasan dengan kota juga jadi daerah yang rawan banjir. Salah satunya Sutawinangun yang terendam banjir setinggi satu meter akibat hujan deras pada Sabtu malam.

Hal tersebut membuat masyarakat tidak bisa sepenuhnya mengakses jalan Sutawinangun. Sementara warga sekitar yang terdampak harus mengungsi ke balai desa.

Dengan cuaca yang tidak menentu penanangan banjir memang harus jadi prioritas bagi para pemangku kebijakan. Kejadian banjir seperti sekarang harus dapat ditanggulangi kedepannya sehingga masyarat Cirebon baik kota maupun kabupaten bisa tenang ketika hujan turun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *