Bocah di Bekasi Ditemukan Tak Bernyawa dengan Terbungkus Sarung, Polisi Menduga Pelaku adalah Orang Tua Korban

DemosMagz – AJ (51) seorang Juru parkir di pertigaan Jalan Inspeksi Kalimalang, Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat menemukan mayat bocah yang terbungkus dalam sarung di sebuah ruko dekat dengan tempatnya bekerja.

AJ menemukan mayat bocah yang terbungkus sarung ini pada Senin (06/01/2025) sekitar pukul 07.00. Sebelum ia menemukan mayatnya, AJ melihat seorang pria dewasa sedang memanggul barang yang dibungkus sarung warna hitam ke arah ruko kosong (tempat penemuan mayat).

Tidak hanya AJ saja yang melihat pria tersebut, S (51) juga melihat pria diduga pelaku yang dilihat oleh AJ. Namun tidak sedang memanggul barang, hanya sedang berjalan bersama seorang wanita dewasa saja.

Peristiwa yang terjadi di Bekasi tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dikutip dari Detik, menurut Ade, sebelumnya para saksi merasa curiga dengan gerak gerik seseorang.

“Saksi ini penasaran dan mereka langsung mengecek ke ruko yang menjadi TKP dan benar setelah dilihat ada sesosok anak laki-laki yang dalam keadaan tidak sadarkan diri,” ujar Ade.

Ia menjelaskan juga bahwa ketika saksi menemukan korban di TKP, saksi langsung memberitahukan penemuan tersebut kepada RT setempat dan pihak RT langsung melaporkannya ke Polsek Tambun Selatan.

Setelah Polsek Tambun Selatan menerima laporan tersebut, pihaknya langsung bergegas melakukan investigasi. Dari hasil pemeriksaan sementara, Kanit Reskrim Polsek Tambun Selatan AKP Kukuh Setio Utama menjelaskan bahwa diduga pelaku adalah orang tua korban sendiri.

“Iya mungkin diduga orang tuanya, meninggalkan dia,” katanya.

Baca juga: Tawuran Antar Pelajar di Kabupaten Cirebon Kembali Telan Korban Jiwa

Pihak kepolisian juga melakukan investigasi lebih lanjut dan melibatkan Polda Metro Jaya. Pihaknya juga menemukan sejumlah luka pada tubuh korban dan memperkirakan bahwa korban meninggal dunia sekitar 4-5 jam sebelum saksi menemukannya.

“Hasil pemeriksaan jenazah dan olah TKP, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang tertutup sarung warna hitam serta mengenakan celana panjang dan baju kaus pendek, diperkirakan korban adalah gelandangan atau anak jalanan,” jelasnya.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, pihak kepolisian menemukan luka pada tubuh korban. Ade Ary menjelaskan bahwa ada luka bakar di bagian pantat dan pipi korban. Selain itu, terdapat memar di seluruh tubuhnya, benjol di kepala, serta cairan yang keluar dari mulutnya.

“Di tubuh korban terdapat luka lecet di pipi sebelah kiri, kuping sebelah kiri memar, terdapat luka seperti sundutan rokok di pantat, pipi, dan kaki. Serta di bagian kepala tengah dan belakang terdapat benjolan, lebam di sekitar pinggang atas sebelah kanan, dan dari mulut korban mengeluarkan cairan,” jelasnya.

Saat awak media menanyakan lebih lanjut mengapa pihak kepolisian mengetahui bahwa korban adalah seorang gelandangan atau jalanan, Ade Ary mengatakan ia mengetahuinya dari saksi yang juga sering melihat sang korban bersama kedua orang tuanya yang seorang pengamen tidur di ruko kosong yang kini menjadi TKP.

“Kalau menurut keterangan saksi, kan biasanya sama kedua orang tuanya tuh anaknya tuh. Saksi melihat kedua orang tuanya jalan sendiri kok. Masuk ke ruko itu, ngecek, anaknya ada di situ (meninggal dunia). Biasanya ke mana-mana selalu bertiga gitu. Orang tuanya itu kesehariannya ngamen, di sekitaran Bekasi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *