Melayani Sejak Zaman PKI, Inilah Es Serut Mang Iwan, Kuliner Legendaris dari Cirebon

es serut mang iwan

Seorang pria tengah bersemangat melayani pelanggannya. Ia menyerut es dan menjajakannya pada mereka yang sedari tadi menunggu. Ketika ditanya sudah berjualan sejak kapan, pria itu menjawab “sejak zaman kakek saya, sejak zaman PKI masih ada itu sudah jualan sekitar tahun 1960-an” ucapnya sambil tertawa

Kuliner legendaris itu dikenal dengan Es Serut Mang Iwan Khas Cirebon yang berada di Jalan Raya Cirebon-Bandung No 16, Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, tepatnya di depan STM Nusantara Weru.

Ali yang merupakan generasi ketiga dari usaha ini, menjelaskan bahwa bisnis es serut ini telah dijalankan keluarganya secara turun-temurun selama puluhan tahun.

“Sekarang sudah generasi ketiga. Kenapa dinamakan khas Cirebon, karena sejak dulu memang bentuknya begini, nggak pakai pengawet,” tutur Ali, dikutip dari detik.com pada (13/9/2024).

Menurut Ali, nama Iwan diambil dari nama ayahnya, yang telah lebih dulu menjalankan usaha penjualan es serut.

Baca juga: Film Home Sweet Loan: Merapal Nestapa Kelas Menengah yang Sulit Punya Rumah

“Pada tahun 70-an, ayah saya, Iwan, sudah mulai berjualan. Ia mempelajari bisnis ini dari kakek saya yaitu Mang Akyad, yang kemudian dilanjutkan oleh ayah saya dan sekarang diteruskan oleh saya, Mang Ali. Resepnya tetap konsisten seperti dulu, dan tempat jualannya juga tetap di lokasi yang sama,” jelas Ali.

Berbeda dengan tempat lain, Es Serut Mang Iwan menggunakan gula pasir putih sebagai bahan utama. Selain gula pasir, Ali menjelaskan bahwa bahan lainnya meliputi santan, kelapa muda, garam, daun pandan, dan potongan tepung kecil berwarna putih yang mirip agar-agar, yang dikenal dengan nama hunkue.

Untuk menyajikannya, Ali pertama-tama akan menambahkan parutan kelapa ke dalam gelas bersama hunkue yang telah dipotong kecil-kecil, kemudian menambahkan es serut berwarna putih yang dicampur dengan gula pasir.

Kombinasi antara gurihnya kelapa, kenyalnya hunkue, dan manisnya kuliner menciptakan rasa yang segar, gurih, dan kenyal. Ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas. Selain es serut, Ali juga menyediakan berbagai topping, seperti roti tawar, sate kolang kaling, dan tape, dengan harga Rp 1.000 per topping.

Satu gelas kuliner ini dihargai Rp 7.000. Dalam sehari, Ali bisa menjual ratusan gelas es legit ini.

“Saat ramai, bisa sampai 600 gelas terjual dalam sehari, terutama setelah lebaran. Untuk omzetnya tinggal dikali Rp 7.000,” kata Ali.

Dengan tempat yang cukup luas, Es Serut Mang Iwan khas Cirebon buka dari pukul 09:00 pagi hingga 17:00 sore.

Publikasi Serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *