DemosMagz – Perusahaan bahan bakar minyak (BBM) melakukan penyesuaian harga menjelang bulan puasa, begitu juga dengan Shell dan Pertamina turut melakukan hal yang sama.
Terdapat perbedaan harga produk BBM dari kedua perusahaan tersebut per tanggal 1 Maret 2025 ini.
Buntut kasus dugaan korupsi pada tubuh Pertamina, Shell mendadak ramai dikunjungi diduga karena menurunnya tingkat kepercayaan konsumen akibat kasus tersebut.
Namun, walaupun Shell mengalami lonjakan pembeli, akan tetapi masih banyak masyarakat memilih produk pertamina terlebih pertalite karena harga yang lebih terjangkau.
Namun menjelang bulan ramadan, produk Shell mengalami perubahan harga yang berlaku mulai hari ini (01/03/2025).
Begitupun dengan pertamina, PT Pertamina (persero) juga melakukan penyesuaian harga BBM nonsubsidi di bulan ramadan ini.
Perubahan harga tersebut Pertamina lakukan akibat adanya perubahan harga minyak dunia yang fluktuatif.
Per tanggal 1 Maret 2025 mereka menurunkan harga Dex Series, namun mereka mempertahankan kestabilan pertamax, dan beberapa jenis BBM pertamina juga tidak mengalami perubahan harga.
Baca juga: Ferry Irwandi Nilai Kerugian Akibat Kasus Dugaan Korupsi Pertamina Lebih dari Rp. 193,7 Triliun
Jhon Sitorus Sentil Pertamina
Pegiat Media Sosial yang kerap mengkritis Pemerintah, John Sitorus, sentil pertamina karena kenaikan harga shell, dia menduga kenaikan harga BBM Shell adalah akibat dari kasus korupsi Pertamina.
“Harga Shell naik? Udah ketebak sih begitu kasus pertamax oplosan Pertalite keangkat,” tulis Jhon dalam akun X pribadinya, Sabtu, (1/3/2025).
Ia juga meniali, dengan cara kenaikan shell bukan berarti kepercayaan masyarakat akan kembali, tetapi bisa jadi malah sebaliknya, Pertamina akan ditinggal.
“Dikira dengan begini akan membangun kepercayaan kepada si Pertamina? Enggak. Malah makin ditinggal,” ungkap Jhon.
Menurut Jhon, cara mengembalikan kepercayaan masyarakat dengan perbaikan di berbagai hal, seperti kualitas pelayanan dan kualitas produk.
“Perbaiki kualitas produk (Jujur), Perbaiki kualitas SDM (jangan jutek, kalo bisa ga usah pake masker), Perbaiki fasilitas (Toilet pertamina ampunn dehh), Hilangkan tukang parkir di area SPBU Pertamina, Aplikasi yang friendly user, bukan kek make internet explorer, Perhatikan kebersihan area SPBU, Udah ya gue ga digaji gue yg kasih solusi hadehh,” tulis Jhon dalam lanjutan postinganya di X.
Baca juga: Kejaksaan Agung Sita Uang Rp 883 Juta dan 1.500 USD dari Rumah Bos Minyak Riza Chalid
Berikut daftar harga BBM Shell dan Pertamina Per 1 Maret 2025:
Harga BBM Shell Terbaru 1 Maret 2025
1. Jenis super (RON 92) harga sebelumnya Rp. 13.350 kini menjadi 13.590 per liter
2. Jenis V-Power harga sebelumnya Rp. 13.940 kini menjadi Rp. 14.060 per liter
3. Jenis V-Power Nitro+ dari Rp. 14.110 kini menjadi 14.060 per liter
4. Jenis V-Power (CN 51) harga sebelum nya Rp. 15.030 kini Rp.14.760
Perubahan harga Shell tersebut berlaku di wilayah Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Harga BBM Pertamina Terbaru 1 Maret 2025
1. Harga Dexlite harga sebelumnya Rp. 14.600 kini menjadi 14.300 per liter
2. Harga Dex harga sebelumnya Rp. 14.800 kini menjadi 14.600 per liter
3. Pertamax (RON 92) Rp. 12.900 per liter
4. Pertamax Turbo Rp. 14.000 per liter
5. Pertamax Green (RON 95) Rp. 13.700 per liter.
6. Solar Non-Subsidi Rp. 14.200 per liter.
Daftar harga di atas sewaktu-waktu dapat berubah dan berbeda di berbagai wilayah, untuk informasi ril time perubahan harga BBM Pertamina bisa cek di aplikasi MyPertamina.
Berikut penjelasan di atas terkait perbandigan Harga BBM Shell dan Pertamina pada bulan Maret 2025, serta saran untuk pertamina.