Menteri Agama RI, KH Yaqut Cholil Qoumas, meresmikan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon pada Kamis (17/10/2024) di gedung SBSN, Kota Cirebon. Menag menyatakan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon merupakan salah satu dari tujuh prioritas yang ditetapkannya saat pertama kali menjabat sebagai Menteri Agama empat tahun lalu.
“Empat tahun lalu, saat diamanahi oleh Presiden Jokowi untuk memimpin Kemenag RI, langkah pertama yang saya ambil adalah mengidentifikasi masalah. Saya menyampaikan kepada Dirjen Pendidikan Islam saat itu bahwa banyak permasalahan yang saya temukan dalam pendidikan Islam, dengan salah satu yang paling signifikan adalah akses pendidikan bagi guru madrasah dan santri, yang terhambat oleh berbagai kendala, termasuk keterbatasan biaya,” ucapnya.
Ia menyatakan bahwa pesantren mengalami keterbatasan dalam mengembangkan metode pendidikan, sehingga diperlukan perguruan tinggi yang mudah diakses dan terjangkau, terutama untuk guru madrasah dan santri. Di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, terdapat program pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang memungkinkan mahasiswa untuk belajar secara online tanpa harus datang ke kampus.
“Mereka (guru madrasah) menghadapi masalah karena pendapatan yang rendah, sehingga sulit untuk mengakses pendidikan yang diketahui mahal. Meskipun mereka memiliki dana, waktu yang tersedia sering kali tidak mencukupi, dan tidak mungkin meninggalkan waktu mengajar. Dari sinilah UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon lahir, meskipun proses pembentukannya tidak mudah dan memerlukan waktu empat tahun,” katanya.
Menurutnya, pembentukan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon telah dimulai sejak ia menjabat sebagai menteri, dan baru diresmikan satu hari sebelum ia pensiun dari jabatan tersebut.
“Saya berharap ini bukan akhir, karena teknologi berkembang lebih cepat daripada pemikiran kita. Digitalisasi tidak bisa dihindari, kita harus siap menghadapinya. Saya percaya bahwa jika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dikelola dengan serius, kampus ini akan menjadi pilihan utama di masa depan. Jangan merasa puas hanya dengan peresmian gedung ini, kualitas juga harus ditingkatkan. Teruslah belajar dan jangan pernah lelah. Rektor pasti mampu, buktikan bahwa kami percaya rektor dapat mengembangkan institusi ini. Dana ratusan miliar yang telah diinvestasikan di sini harus memberikan hasil yang sesuai harapan,” pungkasnya.
Baca Juga: Polres Ciko Bongkar Praktik Live Streaming Asusila Anak di Bawah Umur
Rektor UIN Sambut Program Menteri Agama
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani M.Ag, menyatakan rasa syukur dan kebanggaannya karena UIN ini termasuk dalam salah satu dari tujuh program prioritas Menteri Agama RI. “Alhamdulillah, hari ini resmi diluncurkan. Kami bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari salah satu program prioritas Menag RI,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah menyusun peta jalan untuk transformasi digital, dimulai dengan pengembangan infrastruktur digital.
“Beberapa langkah yang telah diambil termasuk transformasi kelembagaan seiring dengan peningkatan infrastruktur digital. Beberapa program studi telah terakreditasi unggul dalam tiga bulan terakhir dan kami siap untuk akreditasi institusi,” ungkapnya.
Selain itu, mereka juga menyusun peta jalan untuk capacity building, bekerja sama dengan Telkom University untuk meningkatkan kompetensi dosen.
“Hal ini merupakan langkah penting untuk mempercepat akselerasi budaya digital bersamaan dengan keamanan siber. Dalam pengembangan platform digital, ada juga sistem pembelajaran digital yang dibangun untuk mendukung pembelajaran online,” jelasnya.
Rektor juga menambahkan bahwa pembelajaran jarak jauh (PJJ) dirancang untuk mempercepat akses pendidikan bagi guru di daerah tertinggal dan memberikan kemudahan bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu dan biaya, sehingga dapat kuliah dengan nyaman dan cepat.