Demosmagz – Siapa disini Sobat Demos yang orang Cirebon? Kalian pernah enggak sih. Sewaktu merantau ke luar kota. Lalu tiba-tiba ada yang bertanya, “Orang-orang Cirebon kalau ngobrol pakai bahasa apa?” Hal itu terjadi karena cukup tidak popularnya Basa Cerbon sebagai bahasanya orang Cirebon yang memang kalah pamor dengan bahasa terdekatnya yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Sunda.
Orang Cirebon pun, lebih senang disebut sebagai Wong Cerbon. Bukan suku Jawa dan bukan pula suku Sunda. Keabstrakan jati diri ini, mungkin terjadi karena letak Cirebon yang berada di jalur Pantai Utara (Pantura) serta berada di perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Hal itu pula yang membuat di Cirebon kita bisa mendengar beberapa warganya fasih berbahasa Sunda. Secara historis, hal itu terjadi bukan hanya sekadar karen Cirebon berada pada wilayah Jawa Barat. Lebih jauh dari itu, hal ini terjadi karena Cirebon memang punya kedekatan dengan kebudayaan Sunda selama berabad-abad sejak kesultanan Cirebon.
Belum lagi, pada zaman dahulu pelabuhan Cirebon menjadi tempat untuk proses urbanisasi yang cukup padat. Orang-orang dari berbagai kalangan seperti suku Sunda, suku Jawa, suku Madura, suku Arab, dan pendatang dari Cina datang untuk melakukan perdagangan.
Bahasa Cirebon Sempat Dianggap Hanya Dialek Bukan Bahasa Mandiri
Dalam kajian linguistik sampai saat ini, bahasa Cirebon hanya dianggap sebagai dialek dari bahasa Jawa. Karena untuk diakui sebagai sebuah bahasa mandiri, setidaknya ada perbedaan 80% dari bahasa terdekatnya.
Sedangkan, bahasa Cirebon hanya mempunyai 75% perbedaan dari bahasa Jawa di Jawa Tengah dan 76% di Jawa Timur.
Tapi Wong Cerbon patut berbangga, dalam Perda Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003, bahasa Cirebon masih diakui sebagai bahasa mandiri yang sah. Alasannya, Perda dibuat dalam lingkup Jawa Barat sehingga bahasa Cirebon tidak mempunyai pembanding yang kuat yakni bahasa Jawa. Hal itu dikarenakan mayoritas orang Jawa Barat berbahasa Sunda dan bahasa Cirebon memang berbeda.
Baca juga: Analisis Elemen Jurnalisme pada Karakter Morgans dalam Anime One Piece Episode 957
Bahasanya orang Cirebon juga punya dialek sendiri
Ketika bahasa Cirebon masih dianggap sebagai dialek bahasa Jawa. Justru bahasa Cirebon sudah mempunyai beragam dialek sendiri..
Pertama, dialek Arjawinangun yang asalnya dari Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon. Dialek ini masih asli, tidak terpengaruh bahasa lain dan paling banyak digunakan oleh masyarakat Kota Cirebon.
Kedua, dialek Dermayon yang biasa digunakan oleh orang-orang Indramayu.
Ketiga, dialek Jawareh yakni campuran bahasa Cirebon, Jawa dan Sunda. Daerah yang menggunakan dialek ini antara lain Kabupaten Brebes, sekitar perbatasan Majalengka dan Kuningan.
Keempat, Plered, Panguragan dan Cirebon Lor yang berakhiran “o” di akhir kata. Semisal kata “sira” yang maknanya kamu menjadi “siro” atau “apa” menjadi “apo“.
Kelima, dialek Gegesik yang asalnya dari Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon yang biasa digunakan untuk pengantar pewayangan oleh Dalang dari Cirebon.
Cirebon memang bukan sebatas wilayah. Cirebon mencakup hal lebih luas dari yang banyak orang kira. Bahasa adalah salah satunya. Kedepan tantangan menanti, apakah bahasa Cirebon masih cukup diminati? atau orang Cirebon sendiri yang justru mengganti kebiasaan berbahasa Cirebon dengan bahasa lain yang tedengar lebih modern. Kita hanya bisa berharap hari di mana Basa Cerbon punah tidak pernah ada
[…] Cirebon Gerudug DPRD Kota Cirebon: Tolak Kenaikan PPN 12% Bukan Sunda Atau Jawa, Ini Dia Basa Cerbon, Bahasanya Orang Cirebon Beda Dengan Generasi Lain, Ini 6 Fakta Gen Z Saat Masuki Dunia Kerja Analisis Elemen […]