DemosMagz – Sekarang sudah memasuki bulan Desember ya Sobat Demos! Artinya liburan sudah di depan mata. Biasanya ketika berlibur ke Cirebon, ada kuliner khas Cirebon yang wajib dicoba untuk melepaskan rasa penasaran, misalnya Empal Gentong, Nasi Jamblang, Tahu Gejrot atau Nasi Lengko
Keempat makanan khas Cirebon ini memang sangat terkenal, tapi kalau Sobat Demos sudah pernah mencobanya, dan mempunyai keinginan untuk mencoba kuliner khas Cirebon lainnya. Berikut Demosmagz beri tahu apa aja sih kuliner khas Cirebon yang tidak itu-itu saja.
Kuliner Khas Cirebon yang Wajib dicoba
Mie Koclok, Mie yang Dimakan dengan Kuah Santan yang Kental dan Gurih
Kalau Bandung ada Mie Kocok yang disajikan dengan kuah kaldu sapi dan potongan kikil. Di Cirebon ada Mie Koclok yang disajikan dengan kuah santan yang kental, sayuran, potongan telur rebus, dan suwiran ayam. Namanya sangat mirip, tapi keduanya sangat berbeda.
Mengapa diberi nama “Mie Koclok” karena proses memasaknya yang di goyang-goyang dalam air panas menggunakan saringan.
Untuk seporsi Mie Koclok sobat Demos bisa membayar sekitar 10 ribu sampai 25 ribu rupiah. Mie Koclok legendaris di Cirebon sendiri ada Mie Koclok Panjunan yang buka sejak tahun 1960 an.
Docang, Makanan yang Sudah Ada Sejak Zaman Wali Songo
Docang adalah singkatan dari bodo (oncom) dan kacang (tauge). Disajikan dengan lontong, daun singkong, tauge, parutan kelapa dan kerupuk yang disiram dengan kuah oncom.
Masakan ini sudah ada sejak zaman wali songo ketika menyebarkan agama Islam di kawasan Cirebon dan sekitarnya. Konon, dulu docang dibuat untuk meracuni para Wali Songo.
Docang sangat mudah dijumpai di Cirebon, bahkan di setiap sudut jalan. Seporsinya hanya 8 ribu sampai 15 ribu rupiah saja.
Rujak Gamel, Rujak Khas dari Desa Gamel yang Disantap dengan Sambal Terasi dan Kuah Rebusan Pindang
Jika kebanyakan rujak dimakan dengan sambal kacang. Rujak Gamel justru dimakan dengan sambal terasi yang pedas, dan sedikit kuah rebusan pindang. Walaupun dimakan dengan kuah rebusan pindang, tapi rasanya tidak seamis yang dibayangkan.
Isinya pun sangat beragam, aneka rebusan sayur, mie kuning, tahu cokelat, gorengan, dan kerupuk teles (kerupuk yang direbus hingga lembek). Rasanya gurih, pedas, dan bikin mata melek!
Kalau ingin mencoba bisa langsung datang ke salah satu yang paling terkenal, namanya Rujak Gamel Mimi Jaran yang berada di Desa Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon jaraknya hanya 15 menit dari pusat Kota Cirebon. Seporsi yang komplit hanya 10ribu rupiah.
baca juga: Babad Cirebon: Pengertian, Sejarah dan Faedah Membaca Masa Lalu
Rujak Kucur, Rujak yang Disiram Sambal Asem dan Sambal Kacang
Kalau tadi ada Rujak Gamel, kali ini ada Rujak Kucur. Bedanya ini pakai sambal asem dan sambal kacang. Sobat Demos bisa pilih apapun isiannya sesuai selera, ada aneka rebusan sayur, soun, krecek bumbu kelapa, bakwan, kerupuk melarat (kerupuk khas Cirebon yang digoreng memakai pasir khusus memasak), dan kerupuk mie.
Seporsi rujak ini biasanya kisaran 15 ribu sampai 25 ribu rupiah. Sobat Demos bisa cobain Rujak Kucur di kawasan Yogya Grand Cirebon, Pasar Grosir Cirebon (PGC), atau Pasar Kanoman.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk Sobat Demos yang hendak berkunjung untuk liburan dan berwisata kuliner khas Cirebon.
1 komentar