DPP PDI Perjuangan telah menetapkan Sophi Zulfia sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon untuk periode 2024-2029. Penunjukan ini menjadikannya Ketua DPRD perempuan pertama di Cirebon.
Namun, penunjukan Sophi Zulfia memicu ketegangan di dalam partai. Aceng Sudarman yang merupakan tokoh senior partai banteng, mengungkapkan keberatan terhadap proses pengambilan keputusan DPP PDIP.
Ia berpendapat bahwa meskipun PDIP Kabupaten Cirebon sebagai pemenang Pemilu 2024 berhak menentukan pimpinan DPRD, keputusan untuk menunjuk Sophi Zulfia harus mereka evaluasi kembali dengan mempertimbangkan Rudiana, yang telah berpengalaman selama empat periode.
“Menurut saya, surat dari DPP perlu ditinjau kembali. Jika PDIP menerapkan sistem meritokrasi, maka Rudiana, yang telah empat periode sebagai anggota DPRD dan satu periode sebagai Wakil Ketua DPRD, lebih layak dipilih,” katanya.
Selain Aceng, Ade Riyaman yang merupakan kader PDI Perjuangan sekaligus pengamat politik, juga memberikan tanggapan mengenai penunjukan Sophi Zulfia. Ia mengkritik pentingnya kompetensi dan integritas dalam penempatan posisi penting tersebut.
Ade menegaskan bahwa pemilihan ketua DPRD tidak seharusnya menjadi percobaan tanpa mempertimbangkan kelayakan dan kapasitas calon.
Ia juga mengingatkan tentang sejumlah pekerjaan rumah yang belum selesai oleh DPRD Kabupaten Cirebon, dan berharap sosok ketua baru dapat membawa perubahan yang telah mereka harapkan.
“Penetapan ketua DPRD harus dilakukan dengan pertimbangan matang. Ini bukan ajang coba-coba; kita memerlukan pemimpin yang berintegritas dan kompeten, mengingat banyak PR yang belum diselesaikan di Cirebon,” tuturnya.
Sophi Zulfia tetap dilantik sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon
Sementara itu, meski internal PDIP Kabupaten Cirebon sedang berpolemik, Sophi Zulfia yang juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Cirebon periode 2014-2019 sekaligus sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon, menegaskan bahwa dia siap melaksanakan tugas yang telah partai berikan.
“Mohon doanya yang terbaik bagi saya, partai, dan masyarakat Kabupaten Cirebon. Sebagai kader PDI Perjuangan, tentu saya siap menjalankan apa yang partai tugaskan,” ucap Sophi mengutip dari detik.com.
Baca Juga: Mengenal Bahasa Slang yang Sering Dipakai GEN ALPHA
Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon yang juga mantan Bupat Cirebon, Imron Rosyadi memberikan konfirmasi mengenai adanya surat keputusan dari DPP PDI Perjuangan yang menetapkan pimpinan DPRD Kabupaten Cirebon dari partainya.
Ia menyebutkan Sophi Zulfia sebagai penerima mandat sebagai Ketua DPRD untuk periode 2024-2029.
“Benar, surat keputusan DPP sudah ada, yang menetapkan Sophi Zulfia sebagai Ketua DPRD Kabupaten Cirebon untuk periode 2024-2029. Dalam surat ini sudah ada tanda tangan Ketua Umum dan Sekretaris DPP PDIP,” kata Imron.
Setelah menerima surat tersebut, Imron menegaskan bahwa mereka telah mengadakan rapat internal untuk membahas tindak lanjutnya. DPC PDI Perjuangan segera mengirimkan surat kepada Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon mengenai penunjukan pimpinan dari PDIP.
“Kami telah melaksanakan rapat internal, mengumumkan dan menetapkan langkah selanjutnya berdasarkan surat DPP. Kami juga telah mengirimkan pemberitahuan kepada Sekretariat DPRD mengenai pimpinan dari PDIP,” tambahnya.
Imron juga berharap Sophi Zulfia yang telah mendapatkan mandat dapat menjalankan jabatannya demi kebaikan masyarakat Kabupaten Cirebon.
“Semoga Sophi Zulfia dapat berkoordinasi dan bekerja sama dengan eksekutif untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cirebon,” tutupnya.
[…] Bikin Lawan Geleng-geleng Cara Mudah Cek Usia Akun Mobile Legends Tanpa Aplikasi Tambahan Kala Internal PDIP Adu Banteng dalam Penunjukan Sophi Zulfia Sebagai Ketua DPRD Cirebon LPM Setara Ajak Mahasiswa Peduli Demokrasi Melalui SENPERS 2024 Mengenal Bahasa Slang yang […]
[…] Bikin Lawan Geleng-geleng Cara Mudah Cek Usia Akun Mobile Legends Tanpa Aplikasi Tambahan Kala Internal PDIP Adu Banteng dalam Penunjukan Sophi Zulfia Sebagai Ketua DPRD Cirebon Sel. Okt 8th, […]