DemosMagz – Jelang dimulainya MotoGP 2025 yang akan berlangsung di Thailand pada 28 Febuari hingga 2 Maret 2025, Sirkuit Buriram dipilih menjadi seri pembuka dalam ajang balap motor terbesar di dunia tersebut.
Hal ini merupakan kali pertama Thailand menjadi seri pembuka sejak awal mengikuti kalender MotoGP pada 2018. Tak hanya menjadi seri pembuka pada gelaran MotoGP 2025, Negeri Gajah Putih juga akan melangsungkan seri pembuka MotoGP pada 2026 mendatang.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta menjelaskan, dipilihnya Thailand menjadi seri pembuka ini merupakan komitmen penting MotoGP di negara Asia Tenggara karena menjadi pasar yang penting.
“Kami sangat senang, bahwa Grand Prix Thailand di Buriram akan menjadi pembuka musim 2025. Asia Tenggara adalah salah satu pasar terpenting kami, baik untuk olahraga ini maupun untuk pabrik dan mitra kami,” ujar Carmelo dikutip dari laman resmi MotoGP.
“Thailand memainkan peran utama dalam hal ini, dan semangatnya terlihat jelas dalam jumlah penonton besar yang kami nikmati di Buriram dari tahun ke tahun. Kami tahu mereka akan menciptakan atmosfer yang luar biasa untuk event pertama pada 2025,” imbuhnya.
Selain itu, Pimpinan Otoritas Olahraga Thailand, Dr. Gongsak Yodmani menyatakan bahwa Thailand sepenuhnya siap dalam segala untuk menjadi seri pembuka MotoGP.
“Atas nama Otoritas Olahraga Thailand, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dorna Sports dan meyakinkan mereka, bahwa Thailand sepenuhnya siap dalam segala aspek untuk menjadi tuan rumah putaran pembuka musim 2025 dan 2026,” tegasnya.
Dengan dipilihnya Thailand menjadi seri pembuka selama dua musim berturut-turut, selain menjadi momentum penting bagi negara-negara ASEAN yang lain untuk mendapatkan kesempatan besar menjadi pusat perhatian dunia, Sirkuit Buriram Thailand sendiri memiliki beberapa fakta menarik, apa saja? Berikut rangkumannya.
Baca juga: Digelar di 18 Negara, Berikut Jadwal Lengkap MotoGP 2025
Sirkuit Buriram Memiliki Jumlah Tikungan Sedikit
Pada gelaran MotoGP musim 2025, Sirkuit Buriram Thailand menjadi sirkuit dengan jumlah tikungan sedikit kedua setelah Sirkuit Red Bull Ring – Spielberg, Austria yang berjumlah 11 tikungan.
Sirkuit Buriram Thailand memiliki sebanyak 12 tikungan dengan lintasan sepanjang 4,55 km dan jarak tempuh 118,4 km / 26 lap.
Meskipun tidak sebanyak jumlah tikungan sirkuit yang lain, tikungan dalam sirkuit ini tetap memberikan tantangan sulit bagi para pembalap yang melewatinya.
Biaya Pembangunan yang Fantastis
Sirkuit Buriram Thailand dibangun pada tahun 2013 dengan menelan biaya pembangunan sebesar 2 miliar Baht atau setara dengan Rp926 miliar.
Pembangunan sirkuit ini dirancang oleh seorang arsitek asal Jerman, Herman Tilke yang juga terkenal karyanya merancang sirkuit balapan F1 dan MotoGP.
Sirkuit Buriram Memiliki Kapasitas Penonton yang Besar
Dengan menelan biaya pembangunan hingga Rp926 miliar, Sirkuit Buriram Thailand mampu menampung penonton sebanyak 100.000 orang.
Cuaca panas yang lembap khas Asia Tenggara, ditambah dengan berbagai tribun disekitar sirkuit, memberikan kesempatan menonton yang luar biasa bagi para penggemar MotoGP.
Memulai Kalender MotoGP Pada 2018
Meskipun baru dibuka pada tahun 2014, Sirkuit Buriram Thailand baru memulai debutnya mengikuti kalender MotoGP pada tahun 2018.
Meningkatkan Pariwisata Thailand Khususnya Negara Asean
Selain dipilihnya menjadi seri pembuka selama dua musim berturut-turut, Sirkuit Buriram Thailand berpotensi terhadap industri pariwisata Thailand, termasuk negara-negara di Asean.
Wisatawan yang hadir untuk menyaksikan ajang balapan terbesar di dunia tersebut memberikan dampak positif bagi ekonomi Thailand sekaligus mengenalkan negara tersebut di mata dunia.
1 komentar