DemosMagz – Derasnya hujan pada Sabtu malam (25/01/2025) kemarin sempat melumpuhkan beberapa wilayah di Kota Cirebon karena adanya banjir. Beberapa titik seperti Jalan Cipto, mulai dari jalan arah Grage Mall hingga Perempatan Pemuda tergenang air hingga setengah meter.
Selain itu ruas Jalan Ciremai Raya mulai dari Lampu Merah arah Perumnas Gunung hingga ke depan Jalan menuju perumahan Citraland juga lumpuh akibat diterjang tergenang air.
Akibat banjir tersebut banyak warga yang menyebutnya “Sungai Cipto dan Sungai Ciremai” karena jalan yang sudah berubah nampak seperti sungai.
Selain karena hujan yang deras yang berlangsung cukup lama, luapan drainase yang tak mampu menampung debit air menjadi penyebab utamanya.
Dampak yang signifikan dari banjir ini dirasakan oleh usaha milik Wakil Wali Kota Cirebon terpilih, Siti Farida Rosmawati yaitu rumah makan Bandar Djakarta.
Salah seorang warga, Della menilai bahwa penampakan depan Bangunan Bandar Djakarta yang berada di Jalan Cipto itu menjadi apik dan sesuai dengan konsep rumah makannya akibat terkena banjir.
“Sebenarnya ada berkahnya juga datangnya banjir ini, karena coba neng tengok depan kan ada usaha namanya Bandar Djakarta, nah mereka itu jualan seafood, jadi karena ada banjir ini kalau makan disitu saat ini berasa makan di pinggir sungai,” ucapnya.
Baca juga: Cirebon Banjir! Ini Daftar Kelurahan yang Terendam di Kota Cirebon
Tak hanya itu, hal senada diungkapkan oleh pengamat sosial Kota Cirebon, Jeremy Huang Wijaya mengenai banjir yang melanda Kota Cirebon.
“Wajar saja jika warga menyebutnya bukan Jalan Cipto lagi, melainkan Sungai Cipto, karena ya memang keadaan semalam itu kan tingginya air sudah seperti sungai,” ungkapnya.
Jeremy Huang menambahkan, kondisi banjir ini menjadi pengingat bagi Siti Farida Rosmawati untuk segera menangani masalah drainase di Kota Cirebon setelah resmi menjabat sebagai Wakil Wali Kota.
“Ini adalah pekerjaan rumah yang harus ditangani segera agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya.
Tak hanya Wakil Wali Kota Cirebon terpilih saja yang terdampak banjir, para pelaku usaha di sepanjang jalan Ciremai Raya juga terdampak.
Amin, yang merupakan penjual Nasi Goreng menuturkan bahwa banjir yang melanda wilayah penjualannya ini terbilang lumayan besar karena selama ia berjualan di jalan Ciremai ini tidak pernah menjumpai fenomena seperti ini.
“Seumur-umur neng, saya gapernah liat perumnas banjir begini, bahkan saya aja mau mutusin pulang saja kalau emang hujan deras lama berhenti nya sih,” ucapnya.
Perlu diketahui, bahwa hujan turun di wilayah Kota Cirebon pada Sabtu malam mulai dari pukul 19.00 hingga dini hari.
1 komentar