Lembaga Pers Mahasiswa Semua Tentang Rakyat (LPM Setara) ajak mahasiswa dan pelajar peduli dengan Demokrasi melalui kegiatan Seminar Nasional Pers Mahasiswa (Senpers) yang digelar di Auditorium Kampus Utama UGJ Cirebon pada Kamis, (26/09/2024).
Dalam acara Senpers tersebut LPM Setara mengundang dua pembicara kompeten yaitu Khaerudin Imawan yang merupakan Dosen Program Studi Ilmu Komunikasi UGJ, dan Suseno yang merupakan wartawan senior sekaligus Redaktur Desk Nasional Koran Tempo.
Kedua pembiacara tersebut mengulas bagaimana bentuk-bentuk ancaman terhadap pers dan demokrasi serta apa yang dapat jurnalis lakukan sebagai langkah kritis dan pencegahan ketika menemui kondisi tersebut.
Senpers sendiri mengangkat tema “Mengoptimalkan Peran Media dalam Menghadapi Ancaman Kemerdekaan Pers dan Perlindungan Jurnalis”.
Baca juga: Mengenal Bahasa Slang yang Sering Dipakai GEN ALPHA
Melalui tema tersebut LPM Setara ingin mengajak pelajar dan mahasiswa yang hadir dalam Senpers memahami hubungan antara Kebebasan Pers dan Demokrasi.
Menurut Suseno, Kemerdekaan Pers dan perlindungan terhadap Jurnalis adalah dua pilar utama dalam menjaga kebebasan informasi dan demokrasi.
“Tanpa Kebebasan Pers, demokrasi tidak akan berjalan dengan baik,” ucap Suseno dalam Senpers.
Lebih Lanjut, Suseno juga menerangkan, tanpa adanya kebebasan pers, masyarakat akan sulit berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan politik dan sosial.
“Media massa memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat karena menjadi jendela dunia yang menyajikan informasi dari berbagai penjuru,” lanjutnya kepada audiens Senpers.
Selain itu, Suseno menyimpulkan untuk mengoptimalkan peran media di Indonesia tidak hanya tentang memperluas jangkauan dan meningkatkan kualitas pemberitaan.
Tetapi juga tentang memperjuangkan kebebasan Pers, menghormati integritas Jurnalistik, dan menjaga keberagaman serta inklusivitas dalam pemberitaan.
Kemudia di akhir pemaparan materinya, Suseno juga menyampaikan bahwa media dapat menjadi kekuatan yang mendorong perubahan positif dengan menempatkan kepentingan publik di atas segalanya.
Sevia Hasanah 
Tri Sutono