Manfaat Jalan Kaki, Sanggup Usir Overthinking Sampai Hilangkan Depresi

Olahraga punya segudang manfaat untuk menjaga kebugaran diri. Ketika tubuh sedang berolahraga, ada hormon endorfin yang terlepas sehingga membuat suasana hati menjadi lebih baik bahkan walaupun sebatas jalan kaki. Manfaat jalan kaki memang sangat berpengaruh untuk kesehatan tubuh salah satunya adalah memunculkan hormon endorfin yang punya peran penting untuk meredakan depresi dan kecemasan.

Mengingat penderita gangguan cemas dan depresi rentan dengan berbagai situasi yang tidak stabil. Maka melakukan aktifitas di luar ruangan sangatlah baik. Bukan hanya membangkitkan hormon endorfin tapi juga karena ketika tubuh terpapar sinar matahari atau terpapar hembusan angin akan membuat hidup terasa lebih bersemangat.

Tidak harus berat, melakukan olahraga yang ringan-ringan saja pun sudah sangat cukup dan bahkan dianjurkan, salah satu contohnya adalah berjalan kaki. Olahraga ‘murah’ ini sangat mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan banyak alat. Kamu bisa melakukan jalan kaki minimal tiga sampai lima kali dalam seminggu dalam rentang waktu kurang lebih selama 30 menit.

Bagi penderita gangguan cemas dan depresi, olahraga ini sangatlah efektif dan efisien. DEMOS coba mengupas apa saja alasan mengapa jalan kaki bisa begitu efektif mengusir depresi hingga overthingking.

Manfaat Jalan Kaki Bantu Kembangkan Pikiran Positif

Khusus untuk penderita gangguan cemas dan depresi. Olahraga berjalan kaki sangatlah cocok karena akan membuat tubuh menjadi rileks. Tubuh yang rileks inilah yang perlahan-lahan akan membantu meredakan perasaan overthinking yang berlebih.

Ketenangan ini membantu penderita untuk self reflection yakni mengevaluasi diri sendiri atas apa yang sudah terjadi, lalu berusaha memperbaiki diri untuk ke depannya. Secara tidak langsung, ini mengembangkan pikiran yang lebih positif.

Olahraga ini meningkatkan aliran dan sirkulasi darah ke otak dan seluruh tubuh. Memberikan pengaruh positif pada hipotalamus-hipofisis-adrenal (HPA) yang merupakan sistem respons saraf pusat di otak.

HPA bertanggung jawab atas respons stres. Ketika berjalan kaki, saraf-saraf tubuh dapat berubah menjadi lebih rileks. Selain fisik menjadi sehat, mental pun menjadi tenang.

Baca juga: Sebelum Maarten Paes, Ini 5 Kiper Legendaris Timnas Indonesia yang Jagonya Gak Ketolong

Manfaat Jalan Kaki Tingkatkan Kadar Vitamin D Kurangi Risiko Depresi

Ketika olahraga jalan kaki di luar ruangan, otomatis setiap orang dapat meningkatkan kadar Vitamin D di dalam tubuhnya yang didapat dari sinar matahari. Menilik lebih jauh, sebetulnya seseorang yang kekurangan Vitamin D dapat berisiko terkena depresi. Karena itu vitamin ini sangat dibutuhkan untuk fungsi otak.

Orang yang kekurangan Vitamin D cenderung sering mengalami perasaan sedih, putus asa, merasa tidak berdaya, cemas, insomnia dan susah konsentrasi serta sakit kepala dan punggung.

Selain dari sinar matahari, beberapa makananpun dapat menjadi sumber Vitamin D yang wajib dikonsumsi sehari-hari. Makanan tersebut meliputi telur, kacang-kacangan, daging merah, aneka produk susu, ikan salmon dan lain-lain.

Nah, karena itu olahraga jalan kaki mempunyai banyak manfaat bagi penderita gangguan cemas dan menghilangkan overthinking. Manfaat jalan kaki juga menjadi semacam obat anti depresan alami yang bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun. Selamat mencoba!