Memperingati Hari Radio Nasional, Penyiar RRI Ajak Masyarakat Kembali Dengarkan Radio

Tepat pada 11 September 2024 kemarin merupakan hari Radio Nasional, momen peringatan akan pentingnya peran radio dalam kehidupan masyarakat khususnya di Indonesia sampai saat ini.

Kehadiran radio tidak bisa dilepaskan dari sejarah perjuangan kemerdekaan. Media audio ini sanggup menjangkau khalayak luas hingga pelosok pada era perjuangan bangsa Indonesia melawan kolonial.

Karena Radio-lah Bung Sjahrir dapat memperoleh informasi kekalahan Jepang oleh sekutu yang membawa Indonesia pada Proklamasi Kemerdekaan.

Radio merupakan salah satu bentuk media massa yang paling tua setelah media cetak, sampai saat ini Radio terus memainkan peran penting meskipun perkembangan teknologi kian pesat dan tidak terbendung.

Baca juga: Desak Calon Pemimpin dengan Diskusi Publik, Ini yang Masyarakat Kota Cirebon Harapakan

Dalam kesempatan kali ini, Demosmagz dapat mewawancarai Virnica salah satu penyiar Radio RRI (Radio Republik Indonesia), mengenai tantangan apa saja yang kerap ditemui dalam dunia penyiaran Radio, apalagi di masa modern seperti saat ini.

Bagi Virnica, salah satu tantangan dalam dunia penyiaran Radio adalah bagaimana terus berkreasi agar pendengar tetap setia mendengarkan siarannya.

“Tantangan di lingkup penyiar itu salahsatunya adalah buat pendengar tetap stay dengerin siaran aku,” ucap Virnica, penyiar muda RRI Cirebon.

Virnica juga berpandangan bahwa penting bagi seorang penyiar Radio untuk meningkatkan kualitas baik dari sisi penyiaran maupun program dalam stasiun Radio tersebut.

“Selain itu juga mungkin karena aku penyiar baru, meningkatkan kualitas siaran dan progam yg dibawain itu juga bisa dibilang tantangan,” lanjut Virnica kepada Demosmagz.

Meski banyak tantangan yang dihadapi, Ia tetap menganggap menjadi seorang penyiar merupakan hal yang dia sukai.

“Kerja di radio menyenangkan. Tapi juga tantangan, karena engga sekedar nyampein informasi tapi juga bersaing dengan media lain di era disrupsi ini,”

Baca juga: Melihat Proses Tabur Sedekah Rebo Wekasan, Rabu Terakhir di Bulan Safar

Selain itu, untuk dapat terus bertahan di era maraknya informasi dalam bentuk digital, sebagai media massa, Radio terutama RRI terus melakukan inovasi agar tidak tertinggal oleh media lainnya.

“Untungnya RRI juga terus menyesuaikan dengan inovasi-inovasi digital yang dibuat, seperti rri digital dan rri.co.id,” jelasnya.

Padahal jika dilihat fungsinya, Radio memiliki dampak yang luas terhadap masyarakat dan budaya. Program-program radio seringkali mencerminkan kekayaan budaya lokal dan memberikan platform untuk musik dan seni tradisional. Radio juga memainkan peran dalam memperkuat identitas komunitas dan mempromosikan kebudayaan lokal ke audiens yang lebih luas.

Dengan kemampuannya untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat, radio berperan penting dalam pendidikan dan penyuluhan. Banyak program radio yang fokus pada isu-isu kesehatan, pendidikan, dan hak-hak masyarakat. Melalui penyuluhan ini, radio membantu meningkatkan kesadaran dan memberikan informasi penting yang dapat mempengaruhi perubahan positif dalam masyarakat.

Sehingga penyiar muda RRI itu memberikan pesan penting untuk masyarakat modern saat ini, “Buat masyarakat terus dengerin radio. Terus kontribusi untuk memberikan informasi yang berkualitas,” tandasnya menutup pembicaraan bersama Demosmagz.

Publikasi Serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *