Patrick Kluivert Sah Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia, Begini Respon Para Pengamat Sepakbola Tanah Air

DemosMagz – Persatuan Sepak bola seluruh Indonesia (PSSI) telah resmi mengumumkan Patrick Kluivert hadir pelatih baru Timnas Indonesia.

PSSI sudah mengumumkan Kluivert melalui media sosial dan laman resmi mereka, Pelatih asal Belanda itu akan tiba pada Sabtu malam minggu ini dan pengumuman dilakukan pada Minggu sore.

Sejak awal pekan ini, namanya telah banyak disebut-sebut sebagai calon pengganti Shin Tae-yong. Kesepakatan antara mantan pemain Barcelona ini dengan PSSI pertama kali dibocorkan oleh pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, Senin (06/01/2025)..

Patrick Kluivert akan melatih Skuad Garuda selama dua tahun di bawah kontrak dengan PSSI, dengan opsi perpanjangan jika ia dapat membawa prestasi gemilang bagi Indonesia.

Selain dirinya yang akan bergabung dengan Timnas Indonesia, Ia membawa dua pelatih ke dalam stafnya, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.

“PSSI resmi menetapkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia. Pelatih asal Belanda tersebut dikontrak dua tahun dari 2025 hingga 2027 dengan opsi perpanjangan kontrak,” mengutip pernyataan resmi PSSI di situs resminya, Rabu (08/01/2025).

“Saat melatih Skuad Garuda, Kluivert akan dibantu oleh sejumlah asisten pelatih dari Belanda seperti Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, akan ada dua pelatih lokal Indonesia yang menjadi asisten pelatih,” lanjut dalam pernyataan tersebut.

Baca juga: Bung Towel Dukung Pemecatan Shin Tae-yong: Kapasitasnya Mentok

Kluivert dijadwalkan tiba di Indonesia pada Sabtu (11/1/2025), dan sehari setelahnya, tepatnya pada Minggu sore (12/1), ia akan diperkenalkan kepada publik.

Perlu kalian ketahui bahwa Patrick Kluivert sebelumnya pernah menjabat sebagai asisten pelatih Louis van Gaal di tim nasional Belanda yang berhasil meraih peringkat ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil.

Pada 2015, ia dipercaya untuk menjadi pelatih kepala tim nasional Curaçao dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kualifikasi Piala Karibia 2017.

Selain itu, Patrick Kluivert juga memiliki pengalaman sebagai direktur olahraga di Paris Saint-Germain. Tidak hanya prestasi gemilangnya saja yang melekat dalam dirinya, namun ia juga dikabarkan dengan beberapa berita buruk.

Berita buruk tersebut terjadi pada tahun 1995, saat masih bermain untuk Ajax, Patrick Kluivert terlibat dalam sebuah kecelakaan tragis yang mengakibatkan kematian seorang pria bernama Marten Putman.

Akibat perbuatannya itu, ia dijatuhi hukuman 240 jam pelayanan masyarakat. Selain itu, pada 1997, Patrick Kluivert sempat diterpa tuduhan pelecehan seksual, meskipun kasus tersebut tidak dibawa ke pengadilan karena tidak ada cukup bukti.

Tak hanya itu saja, pelatih baru Timnas Indonesia itu juga pernah terlibat dalam kasus perjudian. Kluivert terlibat dalam perjudian yang mengakibatkan utang sebesar 1 juta euro (sekitar Rp16,7 miliar) kepada kelompok kriminal.

Media Belanda, De Volkskrant, melaporkan bahwa utang itu muncul akibat taruhan yang Kluivert pasang pada pertandingan tim utama FC Twente selama musim 2011-2012. Meskipun aktivitas tersebut tidak ilegal pada waktu itu, Patrick Kluivert mengalami kerugian besar dan tertekan oleh geng kriminal untuk membayar utangnya.

Meskipun penyelidikan tidak menemukan bukti keterlibatannya dalam pengaturan skor, skandal ini tetap menjadi noda dalam kariernya.

Dengan berita buruk itu, banyak netizen yang menolak penunjukan Patrick Kluivert sebagai pengganti STY sebagai pelatih Timnas Indonesia. Tagar ‘#KluivertOut’ muncul di berbagai kolom komentar di media sosial X.

Tagar KluivertOut Bergema di media sosial X. Foto: Indah Tri Sutono/DemosMagz

Pengamat sepak bola terkenal, Justinus Lhaksana, yang sering dipanggil Coach Justin, sangat menyayangkan hal tersebut.

Coach Justin berpendapat bahwa tindakan yang beberapa fans Timnas Indonesia ambil itu sangat salah. Menurutnya, para fans seharusnya bisa menerima dan mendukung Patrick Kluivert sebagai pelatih tim nasional.

“Jujur gue sebenernya juga agak syok mengapa harus Patrick Kluivert. Padahal gue juga punya kandidat lain. Tapi, yang kalian harus pahami bahwa ini semua adalah keputusan PSSI yang harus kita terima. Karena mau nggak mau Patrick Kluivert adalah sosok yang semoga bisa membawa kita ke Piala Dunia,” ucapnya pada konten youtubenya.

Penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia seharusnya mendapatkan dukungan dari para fans. Masyarakat Indonesia juga memiliki harapan agar Timnas sepak bola Indonesia dapat tampil di Piala Dunia.

Coach Justin berpendapat bahwa pemilihan Kluivert, yang berasal dari Belanda, berkaitan dengan faktor budaya. Hal ini karena sebagian besar pemain diaspora Indonesia memiliki kedekatan budaya dengan Belanda.

“Kalau lu punya pelatih Belanda, dengan begitu banyak pemain-pemain Belanda yang berdatangan, kemungkinan besar juga starting elevennya dari Belanda. Benchnya pun masih ada pemain Belanda. Mereka komunikasinya akan lebih gampang,” jelas Coach Justin.

Baca juga: Track Record Sampai Kontroversi Patrick Kluivert yang akan Gantikan Shin Tae-yong

Tidak hanya Coach Justin saja yang memberikan respon positif ketika PSSI mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia.

Pengamat sepak bola, Lalu Mara Satriawangsa juga percaya bahwa keputusan PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong (STY) dengan Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia sudah melalui pertimbangan yang matang. Ia menilai bahwa pergantian pelatih merupakan hal yang wajar dalam dunia sepak bola.

“Apakah PSSI sembrono ganti Shin Tae yong? Pastinya tidak! PSSI melihat secara menyeluruh dan mendalam,” ujar Lalu Mara mengutip dari Viva, Kamis, 9 Januari 2025.

Mantan manajer Pelita Jaya tersebut berpikir bahwa tujuan PSSI melakukan pergantian pelatih ini untuk mencapai tujuan besar, salah satunya meningkatkan peluang Timnas Indonesia untuk melaju ke putaran keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 atau bahkan lolos ke turnamen tersebut.

Lalu Mara mengingatkan penggemar sepak bola Indonesia agar tidak melupakan kontribusi positif Shin Tae-yong selama hampir lima tahun melatih Tim Garuda.

Meskipun belum meraih gelar, STY telah memberikan banyak hal untuk perkembangan Timnas. “Sejarah tidak boleh dilupakan!” ujar Lalu Mara.

Di sisi lain, ia juga mengajak para penggemar Timnas Indonesia untuk mendukung pelatih baru, Patrick Kluivert, yang baru saja ditunjuk oleh PSSI menggantikan Shin Tae-yong.

Lalu Mara juga menganggap Kluivert juga mampu mengimplementasikan gaya permainan modern yang sesuai dengan kebutuhan Timnas, terutama mengingat mayoritas pemain keturunan yang memiliki latar belakang budaya yang serupa dengannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *