Puluhan pelajar terlihat turut andil dalam aksi unjuk rasa yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Cirebon, Jumat, (23/08/2024).
Pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau Sekolah Teknik Menengah (STM) yang biasanya saling tawuran di jalanan kini bersatu merawat Demokrasi.
Dalam aksi demonstrasi tersebut terlihat puluhan pelajar SMK/STM Cirebon bersatu menyuarakan keresahan tentang kondisi Demokrasi saat ini.
Bukan hanya sekolah SMK/STM di sekitar wilayah Kota Cirebon saja, dari pantauan Demosmagz di lapangan, terlihat juga beberapa pelajar SMK/STM dari wilayah Kabupaten Cirebon.
Bahkan beberapa dari pelajar tersebut berasal dari SMK/STM Cirebon Timur, mereka bersama-sama turut bergabung dalam barikade aksi.
Baca juga: Mahasiswa, Pekerja, dan Pelajar SMK Geruduk Gedung DPRD Kota Cirebon
Menariknya mereka seperti tidak pernah terlibat tawuran bersama, momen tersebut merupakan hal yang langka di Cirebon.
Diketahui tawuran pelajar masih menjadi kebiasan buruk yang kerap dilakukan oleh pelajar Cirebon baik di tingkatan sekolah menengah atas sampai sekolah menengah pertama.
Juga belum lama terjadi di Kabupaten Cirebon, tawuran pelajar yang menyebabkan korban jiwa, tawuran tersebut melibatkan pelajar dari dua SMP di Kecamatan Babakan pada Senin, 5 Agustus 2024 petang.
Mudah Terprovokasi
Walaupun para pelajar mulai peka terhadap isu-isu negara, namun dalam pantauan Demosmagz di lapangan, pelajar masih mudah terprovokasi.
Hal tersebut sangat merugikan karena, para pelajar rawan menjadi korban dalam aksi unjuk rasa yang ricuh.
Para pelajar kerap kali diciduk aparat kepolisian karena gampang terprovokasi dan rentan menimbulkan kericuhan.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa Akan Geruduk Gedung DPRD Kota Cirebon Hari Ini
Banyak dari mereka juga terlihat hanya ikut-ikutan dan tidak memahami akar masalah yang menjadi latar belakang unjuk rasa.
Walaupun begitu, pelajar Cirebon telah membantu perjuangan rakyat untuk mewujudkan demokrasi yang ideal.
Hanya saja tentu mereka harus banyak belajar dan menelaah lebih dalam lagi mengenai isu-isu yang menjadi keresahan rakyat.
Tri Sutono