Pergerakan Mahasiswa Moderasi dan Bela Negara (PMMBN) Komisariat UGJ bersama Pengurus Wilayah PMMBN Jawa Barat gelar Sosialiasasi Moderasi Beragama dan Negara pada Perguruan Tinggi Umum di gedung auditorium Kampus 1 UGJ Cirebon pada Jumat, (22/11/2024).
Kegiatan ini merupakan langkah nyata PMMBN Komisariat UGJ dalam menyebarluaskan gagasan Moderasi Beragama dan Bela Negara pada lingkungan akademis khususnya di wilayah Ciayumajakuning.
PMMBN Komisariat UGJ juga turut mengundang beberapa tokoh penting sebagai pembicara dalam kegiatan tersebut, di antaranya sebagai berikut, Kepala Subdirektorat Pendidikan Agama Islam Perguruan Tinggi Umum Kemenag RI Dr. Khaerul Umam, M.Ud., Dr.(HC) KH. Husein Muhamad, yang merupakan aktivis Moderasi Beragama dan feminisme, Rektor UGJ Cirebon Prof. Dr. Ir. H. Achmad Faqih, SP., M.M., dan Ihsan Maulana Ketua Umum PMMBN Jawa Barat.
Lebih lanjut, dalam pidato pembuka pada acara sosialisasi ini, DR. Khaerul Umam menerangkan tentang pentingnya memahi moderasi beragama bukan hanya sebagai konsep, melainkan cara untuk menjaga keharmonisan dan keutuhan bangsa di tengah keragaman.
“Moderasi beragama bukan hanya sekedar konsep, tetapi cara kita menjaga keharmonisan dan memperkuat keutuhan bangsa di tengah keberagaman,” ucap Dr. Khaerul Umam dalam pidatonya.
Dr. Khaerul Umam juga menyampaikan, tentang pentingnya menyebarluaskan gagasan moderasi beragama dan bela negara terutama di mulai dari lingkungan perguruan tinggi.
“Perguruan tinggi adalah tempat yang tepat untuk memulai gerakan ini,” lanjutnya dalam pidato.
Senada dengan Dr. Khaerul Umam, KH. Husein Ahmad menilai bahwa penting bagi kaum intelektual untuk memahami moderasi beragama untuk mempersatukan semua golongan tanpa menghilangkan identitas masing-masing.
“Kita perlu memahami, bahwa perbedaan adalah rahmat. Maka moderasi beragama adalah jalan tengah untuk merangkul semua golongan tanpa menghilangkan identitas golongan masing-masing,” ucapnya pada audiens.
KH. Husein juga menyampaikan, bahwa semua agama hadir untuk membimbing manusia menciptakan kehidupan sosial yang baik dan persaudaraan, juga menciptkan keadilan, kasih sayang dan bukan untuk menciptakan kerusakan, membodohi dan permusuhan.
Bukan hanya itu, KH. Husein juga menyampaikan maksud dari berfikir moderat kepada para audiens yang mayoritas merupakan mahasiswa.
“Cara berfikir moderat adalah nalar yang memberi ruang bagi yang lainnya untuk berbeda pendapat karena masing-masing punya pemikiran yang berbeda dan mereka punya hak untuk dihargai,” ujarnya.
Baca juga: Bukan Sunda atau Jawa, Ini Dia Basa Cerbon, Bahasanya Orang Cirebon
PMMBN UGJ Jadi Pelopor Moderasi Beragama dan Bela Negara di Ciayumajakuning
PMMBN UGJ merupakan satu-satunya organisasi anak cabang dari PMMBN Jawa Barat atau PMMBN di wilayah Ciayumajakuning.
Dengan dilakukannya kegiatan tersebut, pengurus PMMBN Komisariat UGJ berharap gerakan kesadaran Moderasi Beragama tersebut dapat berkembang dengan pesat khususnya di wilayah Ciayumajakuning.
Selain itu mereka juga berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan di perguruan tinggi dalam membangun generasi yang cinta tanah air dan memiliki jiwa toleransi yang tinggi.
“Kegiatan ini adalah langkah nyata untuk membangun generasi yang cinta tanah air dan memiliki semangat toleransi yang tinggi,” tutur Furqon selaku Ketua Umum PMMBN Komisariat UGJ.
Lebih lanjut, kegiatan sosialisasi moderasi beragama dan bela negara pada perguruan tunggi umum tersebut berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh 175 peserta yang berasal dari berbagai perguruan tinggi, di anatarnya UNU Cirebon, STMIK, IKMI Cirebon, STIKES Khas Kempek, dan Universitas Muhammadiyah Cirebon.
[…] Girl and Her Bad Mood Terinspirasi Kisah Cinta Epik dari Film Dune untuk Single Barunya PMMBN UGJ Pelopori Gerakan Moderasi Beragama dan Bela Negara di Ciayumajakuning Mengenal Investasi Kripto dan Bahayanya Debat Terbuka Pertama, Ini Jawaban Paslon Bupati dan […]