Resmi Dilantik, Ini 7 PR Bupati Imron Rosyadi untuk Benahi Cirebon

DemosMagz – Imron Rosyadi dan Agus Kurniawan Budiman resmi dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Cirebon periode 2024-2029 setelah memenangkan konstelasi pemilu kepala daerah pada November lalu. Mendapatkan lebih dari 40% suara membuat keduanya akan mengemban Amanah dan menjalankan program demi Cirebon yang lebih baik.

Namun, Cirebon bukan tanpa masalah. Ada seabreg masalah yang kabupaten ini miliki dan tidak kunjung selesai, bahkan setelah Imron Rosyadi memimpin selama lima tahun.

Demos coba merangkum beberapa masalah di Kabupaten Cirebon yang harus segera dientaskan oleh Bupati dan Wakil Bupati Cirebon yang baru saja resmi dilantik tersebut.

1. Bupati Cirebon harus atasi banjir

Masalah banjir bukan hanya masalah kota besar seperti Jakarta atau Bandung. Cirebon kabupaten juga tidak terlepas dari masalah banjir yang kerap mendera setiap musim penghujan turun.

Salah satu alasan mengapa banjir kerap terjadi adalah karena pendangkalan sungai dan perlunya perbaikan di tanggul-tanggul sungai.

Lima tahun ke depan, pasangan Imron-Agus mesti benar-benar memperhatikan masalah banjir agar tidak lagi terjadi.

2. Pengelolaan sampah.

Salah satu penyebab banjir adalah banyaknya sampah yang menumpuk di sungai. Karena itu masalah pengelolaan sampah memang harus dipikirkan betul.

Beberapa daerah bahkan sampai saat ini belum memiliki TPA yang baik untuk pengelolaan sampah yang tepat.

Sebagai contoh, Pasar Ciledug sebagai salah satu pasar kabupaten tidak memiliki tempat pembuangan sampai yang baik. Sampah pasar masih ditumpuk di bak truk dan harus diangkut dua sampai tiga hari sekali.

Ini tentu mengganggu kenyamanan para pengunjung dan penjual. Belum lagi polemic TPA di Desa Kubangdeleg. Semua permasalahan sampah ini harus segera ditemukan titik terangnya.

3. Bupati Cirebon harus perbaiki jalan rusak

Sudah dari sejak lama Cirebon memiliki masalah jalan rusak yang seolah tidak cepat ditangani. Apalagi setiap musim penghujan tiba, kerusakan jalan di banyak ruas dapat kita lihat di berbagai daerah.

Beberapa diperbaiki dengan betonisasi tapi masih banyak jalanan yang rusak parah.

Di depan Rumah Sakit Umum Daerah Waled contohnya. Di depan bangunan fasilitas kesehatan di mana banyak nyawa dipertaruhkan, justru punya akses jalan yang rusak parah.

Memanjang bahkan hingga daerah Gebang. Ini baru satu contoh masih banyak contoh lainnya yang harus segela diseriusi oleh Imron dan Agus.

4. Transportasi umum yang baik

Kabupaten Cirebon belum memiliki skema transportasi umum yang baik. Padahal kabupaten ini terbentang luas serta panjang. Berbatasan dengan Brebes, Indramayu dan Kuningan di berbagai sudutnya.

Akomodasi yang tepat untuk melayani masyarakat dengan nyaman untuk bisa pergi ke sudut manapun di Kabupaten Cirebon lewat transportasi umum sepertinya belum jadi prioritas utama.

Semoga pasangan Imron dan Agus punya ide menarik untuk membuat sistem transportasi umum yang nyaman, baik dan terjangkau untuk masyarakat.

5. Pengangguran dan lapangan kerja

Ada banyak sekali lulusan sekolah dan universitas ber-KTP Cirebon setiap tahun. Tapi sedikit dari mereka yang terserap kerja. Beberapa harus tinggalkan Cirebon dan merantu untuk dapat penghasilan yang lumayan.

Beberapa yang lain meratapi nasib dengan terus menerus sebar lamaran tanpa kunjung mendapat kepastian.

Pengangguran dan lapangan kerja yang minim akan membuat masalah ekonomi di Kabupaten Cirebon semakin sulit teratasi.

Baca juga: Presiden Prabowo Lantik Bupati dan Walikota Cirebon Hari Ini

6. Masalah ekonomi

Daya beli masyarakat saat ini sedang mengalami krisis, banyak orang cenderung menahan uangnya. Hal ini menyebabkan kesulitan usaha yang berkembang serta efek dominonya dapat menjadi banyaknya pemutusan hubungan kerja. Mata rantai masalah ekonomi ini harus segera diselesaikan. Potensi yang Cirebon miliki harusnya sudah cukup untuk Imron dan Agus membawa Cirebon menjadi kabupaten dengan taraf ekonomi yang baik.

7. Bupati Cirebon harus tuntaskan korupsi

Ada banyak bentuk korupsi mulai dari penyelewengan anggaran, gratifikasi, jual beli jabatan sampai pungli. Semua ini masih bisa kita temui di Cirebon.

Masalah ini seolah jadi lingkaran setan yang terjadi terus menerus tanpa henti. Dibutuhkan ketegasan dari seorang bupati dan wakil bupati untuk bisa menghapus korupsi dari tanah Cirebon.

Tujuh PR ini mutlak harus diselesaikan oleh Imron dan Agus selama lima tahun ke depan. Selain tujuh PR masalah di atas, apa lagi masalah Cirebon yang harus segera diatasi?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar