DemosMagz – Persatuan Sepak Bola Indonesia Majalengka (PERSIMA) kini secara resmi memiliki markas di Stadion Warung Jambu, yang terletak di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Direktur Persima Majalengka, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora), dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Majalengka turut hadir secara langsung dalam acara peluncuran markas klub kesayangan warga Majalengka tersebut pada Rabu, 11 Desember 2024 siang.
Acara pembukaan stadion Warung Jambu ini mencakup pertandingan sepak bola, peluncuran jersey baru, serta perkenalan skuad Persima Majalengka.
Stadion Warung Jambu beralaskan rumput sintetis yang dilengkapi lapisan bawah dari pasir laut, sehingga lapangan ini tetap bisa digunakan baik saat musim kemarau maupun hujan.
Direktur Persima Majalengka Hendro Pepep Aljun mengungkapkan rasa terimakasih kepada instansi pemerintah yang telah berjuang untuk memajukan sepakbola di Kabupaten Majalengka.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pak Pj Bupati dan Kadispora yang telah berjuang untuk sepak bola Majalengka hingga terciptanya lapangan sepak bola yang luar biasa ini,” katanya.
Aljun juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang berperan dalam revitalisasi stadion Warung Jambu.
“Tak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah menghadirkan lapangan rumput sintetis di Warung Jambu ini,” tambahnya.
Selain itu, Pepep Aljun berharap ke depannya fasilitas lain di Stadion Warung Jambu juga segera lengkap, seperti pemasangan lampu dan pembangunan tribun penonton.
“Semoga fasilitas akan menjadi markas Persima Majalengka ini terus berkembang, mulai dari pembangunan lampu stadion hingga ke perbaikan tribun penonton,” harapnya.
Hal ini membuat pihaknya merasa bangga karena pembangunan Stadion Warung Jambu di Majalengka menggunakan rumput sintetis yang berkualitas tinggi.
“Kita patut bangga karena rumput sintetis yang menjadi alas stadion ini telah memiliki daya serap yang luar biasa. Sehingga saat hujan tiba, air cepat hilang karena lapisan pasir laut di bawahnya mampu menyerap curah hujan yang tinggi,” tambahnya.
Persima merupakan klub sepakbola kebanggaan masyarakat Majalengka yang mungkin tidak terlalu dikenal diluar daerahnya, berikut ulasan mengenai sejarah Persima Majalengka versi DemosMagz.
Baca juga: Sejarah! Timnas Indonesia Jadi Negara ASEAN Tersukses di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia
Sejarah Persima Majalengka
Persima atau Persatuan Sepak Bola Majalengka adalah salah satu klub tertua di Jawa Barat. Usia klub yang menjadi kebanggaan warga Majalengka ini bahkan lebih tua daripada Persib Bandung.
Berdasarkan penuturan Nana Rohmana, Ketua Grup Madjalengka Baheula (Grumala) sekaligus penikmat sejarah, Persima berdiri pada tahun 1915. Klub kesayangan warga Majalengka Jawa Barat ini awalnya terkenal dengan nama Madjalengka Voetbal Comite (MVC).
“Klub sepak bola ini sudah ada sejak tahun 1915. Dulu namanya bukan Persima, melainkan Madjalengka Voetbal Comite,” ujar Nana Rohmana, mengutip dari detikjabar.
Nama klub ini terus mengalami perubahan, mulai dari Madjalengka Voetbal Comite yang kemudian berganti menjadi Perkoempoelan Orang Madjalengka (POM) yang pada masa itu M Soema Atmadja menjadi pemimpinnya.
Nana tidak bisa memastikan kapan tepatnya nama Persima Majalengka mulai ada. Namun, berdasarkan penelusurannya, Persima sudah terdaftar di PSSI sekitar tahun 1960-an.
“Pada tahun 1960-an, nama Persima sudah tercatat dalam daftar PSSI. Awalnya, markas mereka berada di kompleks Cintaasih, Kelurahan Majalengka Wetan,” ujarnya.
Pada masa itu, Persima belum memiliki stadion utama. Para pemain hanya berlatih di alun-alun kota dan lapangan di desa-desa sekitar.
“Stadion Warung Jambu yang sekarang menjadi markas Persima belum ada. Jadi, pada tahun 60-an, para pemain hanya bisa berlatih di alun-alun kota dan lapangan di kampung-kampung,” terang Nana.
Pada tahun 70-an, Persima Majalengka akhirnya memperoleh stadion yang telah lama para penggemar sepak bola di “Kota Angin” nantikan.
“Stadion yang akhirnya berdiri kokoh tersebut bernama Warung Jambu, dan sampai sekarang masih menjadi markas Persima. Lokasinya berada di Jalan Olahraga, Kelurahan Majalengka Wetan, Majalengka,” kata Nana.
Nana menjelaskan bahwa nama Warung Jambu berasal dari kegiatan di lokasi tersebut, yang dahulu sering menjadi tempat berkumpulnya pedagang dan tengkulak buah jambu. Hingga kini mereka masih menggunakan nama Warung Jambu ini untuk stadion tersebut.
“Tempat itu dulunya memang jadi titik kumpul pedagang dan tengkulak jambu, yang datang dari berbagai daerah seperti Cibatu, Bojong, Sidamukti, bahkan Kadu, Cimaningtin, dan sekitarnya. Karena itu, stadion tersebut bernama Warung Jambu,” jelasnya.
Namun, nama Warung Jambu kini kemungkinan akan menjadi kenangan. Pemerintah Kabupaten Majalengka menerima usulan untuk mengganti nama stadion tersebut, dan Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi akan mempertimbangkannya.
“Beberapa netizen mengusulkan perubahan nama stadion Warung Jambu. Saya bilang, silakan lakukan analisis akademik terlebih dahulu yang sesuai dengan sejarah, dan nanti baru akan kalian tawarkan ke masyarakat,” kata Dedi.
Beberapa nama telah masuk dalam pengusulan untuk menggantikan nama stadion tersebut, salah satunya adalah nama Bupati ke-7 Majalengka, RAA Sasrabahu.
Hal itu karena mereka menganggapnya sebagai sosok yang layak karena masa pemerintahannya bertepatan dengan berdirinya Persima.
“Banyak nama yang masuk dalam usulan, termasuk nama Bupati pada waktu berdirinya Persima, yaitu tahun 1915. Jadi, bagaimana jika stadion ini kita beri nama sesuai nama Bupati pada tahun tersebut?” ujar Dedi.
Selain itu, beberapa usulan juga mencakup nama-nama pahlawan nasional atau tokoh kerajaan. Dedi mengungkapkan bahwa ini masih dalam tahap pertimbangan.
“Selain nama pejabat, ada juga usulan untuk menggunakan nama pahlawan nasional yang berasal dari Majalengka. Atau bagaimana kalau ambil dari nama kerajaan, seperti Sindangkasih, Talaga Manggung, atau Rajagaluh? Nama prabu dari kerajaan-kerajaan tersebut juga menjadi pertimbangan,” tambahnya.
Kini Persima Majalengka akan tampil di Liga 4 Seri 1 Jabar yang akan digelar pada 17 Desember 2024 mendatang.
