DemosMagz – Seorang pelajar asal Desa Setu Wetan Blok Grewal Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon tewas dalam lakalantas akibat tawuran, Selasa (07/01/2025).
Diketahui korban meninggal dunia bernama Rizki yang merupakan siswa asal SMK Nusantara yang terlibat pertikaian antar pelajar hingga berujung maut.
Sebelumnya Rizki dan para pelajar yang terlibat dalam tawuran sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis, namun nyawa korban tidak tertolong.
“Sebelum magrib tadi jenazah sudah diantarkan kerumah duka,” ujar Heni tetangga korban, dikutip Fajar Cirebon Selasa (07/01/2025).
Menurut keterangan warga setempat, tawuran tersebut diduga dilakukan oleh pelajar asal SMK Musyawirin dan SMK Nusantara yang saling kejar menaiki motor.
Pertikaian antara dua kelompok pelajar tersebut bermula dari Jalan Fatahillah hingga ke Jalan Kisabalanang Desa Megu Cilik.
Baca juga: Atap Kelas SMPN 1 Talun Cirebon Ambruk, Siswa Luka-luka Tertimpa Material
Keduanya saling kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi sambil adu pukul di atas motor hingga akhirnya menabrak warung milik warga setempat.
“Motor dua kejar – kejaran sambil pukul – pukulan, kenceng datang dari arah timur. Lalu kedua motor itu saling ngait stirnya dan sama – sama menabrak warung saya,” kata Yanadi pemilik warung warga Desa Megu Cilik, Selasa (07/01/2025) seperti dikutip Fajar Cirebon.
Yanadi juga mengatakan ada lima orang siswa yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut, dan salah satunya mengalami luka serius hingga akhirnya meregang nyawa.
“Yang satu bonceng tiga dan satu motor lagi bonceng dua, jadi ada lima orang yang terlibat kecelakaan,dua diantarnya mengalami kritis dan langsung di bawah ke rumah sakit sama polisi,” ujar Yanadi.
Di sisi lain, Kapolsek Weru Polresta Cirebon, Kompol Sudarman membenarkan adanya kejadian lakalantas yang menelan korban jiwa seorang pelajar.
Kompol Sudarman menjelaskan yang terlibat lakalantas itu total ada 7 siswa, dengan menggunakan dua sepeda motor.
“Yang satu berbonceng tiga dan satu motor lagi berbonceng empat, jadi total ada 7 korban. Semuanya mengalami luka – luka dan langsung di evakuasi ke RS Mitra Plumbon untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Kompol Sudarman.
Sampai berita ini dipublikasikan kasus ini masih dalam penangan dan penyelidikan oleh jajaran Polsek Weru.
3 komentar