Tutorial Mencegah Kenaikan Pajak 12% dari Rumah Meski Sambil Rebahan

DemosMagz – Rencana pemerintah tentang kenaikan pajak menjadi 12% kini mendapat perhatian penuh dari banyak kalangan. Sebagian besar menolak rencana tersebut dan dinilai dapat membuat masyarakat semakin sulit di tengah kondisi daya beli yang menurun dan ekonomi yang lesu.

Meski diberi embel-embel kenaikan hanya untuk barang mewah, namun banyak pengamat menilai hal tersebut tetap berimbas pada kondisi ekonomi masyarkat menengah ke bawah.

Dikutip dari Kompas.tv direktur kebijakan publik CELIOS Media, Wahyudi Askar menilai jika kenaikan pajak ini begitu problematik. Pemerintah menaikan PPN satu persen namun menurunkan pajak untuk perusahaan besar tiga persen.

“Sebetulnya juga problematik ya (kenaikan PPN), saya juga dalam posisi PPN itu sebagai salah satu opsi sebagai kenaikan rasio pajak, tetapi PPN itu boleh saja dinaikkan jika tidak ada opsi lainnya”

Kenaikan PPN yang rencananya akan ditetapkan mulai 1 Januari 2025 ini mendapat protes keras juga di sosial media. Di X misalnya, tagar #pajakmencekik #tolakppn12persen menguat sejak selasa lalu. Berbagai gambar dan meme bermunculan, ajakan aksi untuk menangguhkan kenaikan pajak ini pun hadir.

Buat kamu yang juga menolak kenaikan pajak, gregetan dengan kebijakan pemerintah namun tidak bisa ikut turun ke jalan dan melakukan protes, kamu bisa melakukan beberapa hal di bawah ini supaya pemerintah mengkaji ulang untuk menaikan pajak pada awal Januari nanti.

1. Pahami masalahnya jika pajak benar-benar naik

Baca lebih banyak adalah hal paling fundamental saat kamu ingin bersuara. Timbang menimbang terlebih dahulu, biarkan kamu menilai sendiri dari apa yang kamu baca dari berbagai sumber soal kenaikan pajak 12%. Pemahaman kamu yang sudah matang itu adalah buah pikiranmu sendiri melihat pajak yang naik dan besaran dampaknya.

Ada berbagai macam tokoh yang sudah bersuara, ada banyak media yang sudah memberitakan serta ada berbagai macam konten yang diproduksi untuk menunjukan seperti apa imbas jika pajak benar-benar naik.

Jika kamu resah setelah baca semua itu, jika kamu merasa kenaikan pajak adalah jalan pintas pemerintah untuk menarik dana untuk percepatan program-programnya tanpa memberi perhatian lebih untuk sektor lain yang sebetulnya berpotensi menghasilkan pendapatan negara, maka kamu memang seharusnya mulai bersuara.

2. Mulai berpendapat di sosial mediamu

Jika kamu sudah mulai mengerti soal imbas pajak yang naik, mulailah berpendapat. Jadikan platform media sosialmu ruang untuk kamu berekspresi sekaligus mengundang lingkarannmu untuk turun berdiskusi. Buat status soal imbas kenaikan pajak di aplikasi Whatsapp, instragram, facebook dan platform media sosial lain adalah hal yang paling mudah.

Dengan begitu kamu sudah turut andil mengambil sikap atas keputusan yang hendak diputuskan oleh pemerintah. Dampak lebih luasnya kamu bisa memberitahu lingkungan terdekatmu untuk mengetahui bahwa pajak yang naik akan berdampak bukan hanya pada ekonomi negara secara luas, tapi juga berdampak pada tiap kantong masyarakat kelas menengah ke bawah yang akan semakin melompong.

baca juga: Deretan Nama Orang Terkaya di Industri Game: Rangkuman Profil dan Kekayaan Mereka

3. Buat konten yang menarik

kenaikan pajak

Selain berpendapat di sosial media, kamu juga bisa bersuara lewat konten. Dewasa ini, konten jadi sesuatu yang bisa mengubah sudut pandang seseorang. Jika kamu sudah merasa mengerti dengan problematika kenaikan pajak ini. Kamu bisa membuat video penjelasan soal imbas kenaikan pajak yang dapat kamu unggah ke akun tiktok atau media sosialmu.

Atau tidak harus video, kamu juga bisa berpendapat lewat meme lucu yang bisa kamu buat atau ambil dari banyak akun yang membuatnya di berbagai sosial media. Taruh meme lucu itu di status whatsapp atau story Instagrammu maka itu sudah cukup untuk membuat kamu terlibat untuk bersuara menolak kenaikan pajak.

4. Bawa isu ini ke tongkronganmu

kenaikan pajak

Jangan takut kamu dibilang tidak asik ketika isu ini kamu bawa ke tongkorongan. Jadikan kenaikan pajak ini bahan obrolan di tempat kamu dan teman-teman biasa bertemu. Lakukan dengan fun, jangan terlalu serius. Terima opini dari semua orang dan beri pendapat yang mudah dimengerti supaya teman-temanmu tahu problemnya.

5. Ikut serta tandatangani petisi

kenaikan pajak

Di media sosial juga sudah banyak link yang berseliweran untuk menandatangi petisi supaya pemerintah mengkaji ulang usulan kenaikan pajak ini. Salah satu petisi yang banyak ditandatangani adalah petisi di change.org berikut ini. Sampai saat ini sudah lebih dari 100ribu orang yang ikut serta menandatangani. Kamu juga bisa ikut serta menandatangani petisi untuk mendesak pemerintah menunda atau membatalkan keinginannya dalam kenaikan pajak.

Saat tulisan ini ditulis, di depan gedung DPR/MPR tengah digelar aksi menolak kenaikan pajak. Aksi di depan gedung DPR/MPR ini tentu punya waktu yang terbatas dengan jumlah masa yang datang tidak terlalu banyak. Namun, aksi di DPR/MPR ini bisa lebih bertenaga jika isu kenaikan pajak ini tetap jadi bahan obrolan di media sosial.

Karena itu, meski kamu tidak hadir dan melakukan aksi, kamu tetap bisa berjuang untuk menghentikan pemerintah menaikan pajak dari rumah lewat ponselmu. Biarkan isu ini terus jadi perbincangan supaya pemerintah mengkaji ulang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar