UGJ Cirebon Gelar Expo Kewirausahaan Jelang Perayaan Dies Natalis Ke-64

DemosMagz – Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) menjadi penyelenggara expo produk kewirausahaan yang diikuti oleh 144 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Ciayumajakuning, peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Wirausaha, pada Senin (6/1).

Acara tersebut merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis UGJ yang ke-64, sekaligus sebagai implementasi program MBKM di bidang kewirausahaan. Para peserta adalah mahasiswa dari lima universitas di wilayah Ciayumajakuning yang telah mengikuti pendidikan kewirausahaan selama tiga bulan.

Rektor UGJ, Prof. Dr. H. Achmad Faqih, SP., M.M., menjelaskan bahwa MBKM Wirausaha memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang tertarik di bidang usaha untuk menyiapkan karir mereka setelah lulus kuliah. Melalui program ini, mahasiswa dilatih baik secara teori maupun praktik dalam menjalankan kegiatan wirausaha.

“Pada kegiatan ini kami memberikan motivasi, bimbingan kepada mahasiswa. Dan hari ini adalah expo dari hasil belajar mereka di lapangan,” ujarnya mengutip dari Rakyatcirebon.

Baca juga: PMMBN UGJ Pelopori Gerakan Moderasi Beragama dan Bela Negara di Ciayumajakuning

Faqih menjelaskan bahwa dari 144 mahasiswa yang berpartisipasi dalam expo produk kewirausahaan di Universitas Swadaya Gunung Jati, produk yang dihasilkan terbagi dalam 24 kategori, seperti kuliner, fashion, kriya, camilan, makanan olahan, dan oleh-oleh. Produk-produk ini tercipta berkat pemahaman yang mereka peroleh selama berada di lapangan.

“Selain mengembangkan varian produk dan pemasaran, kami juga memberikan bantuan dalam pengelolaan usaha. Kami berharap, dengan pengalaman ini, mereka dapat menjadi pengusaha muda yang sukses setelah lulus,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa di era industri 4.0, peluang berwirausaha bagi generasi muda sangat luas, begitu juga dengan kesempatan pemasaran. Oleh karena itu, mahasiswa harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya.

“Perguruan tinggi harus mampu menghasilkan lulusan yang siap bekerja maupun berwirausaha,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kerja Penjaminan Mutu dan Pengendalian Perguruan Tinggi LL DIKTI Wilayah 4, Agus Gumilar, menyatakan bahwa MBKM Wirausaha merupakan proyek percontohan di wilayah Ciayumajakuning.

“Kami berupaya mengembangkan dan mengimplementasikan MBKM sesuai dengan kebijakan Kementerian. Kami ingin mendidik mahasiswa untuk menjadi wirausaha atau entrepreneur,” jelas Agus.

Program ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target pemerintah dalam mencetak 1 juta pengusaha baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar