Demosmagz – Workshop kaligrafi dan melukis cat air yang diselenggarakan oleh Paguyuban Pelukis Cirebon sepi peminat. Workshop ini masuk dalam rentetan acara Pameran Lukisan The Magnificence of Cirebon yang menjadi wadah kreativitas Pelukis Lokal.
Pameran Lukisan The Magnificence of Cirebon sendiri dibuka langsung oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Dr. H. Iing Daiman, S.I.P., M.Si. Pameran ini dibuka untuk umum mulai dari 28 Oktober s28 sampai November 2024.
Saat Iing Daiman membuka pameran ini, ia mengapresiasi bahwa “Ini adalah angin segar bagi kita semua. Kolaborasi ini bukan hanya antara pemerintah dan seniman, namun juga melibatkan seluruh pihak yang ingin membangun kreativitas melalui inovasi,” ujarnya.
Pameran Lukisan The Magnificence of Cirebon ini membuka workshop pada setiap hari sabtu dan minggu, hanya sayangnya pada hari pertama workshop berlangsung sepi. Hanya ada 3 pengunjung saja yang mencoba membuat kaligrafi dan melukis cat air.
Padahal, workshop ini bermanfaat bagi semua kalangan, yang mana mereka bisa belajar hal baru dengan hanya membayar 20 ribu saja untuk membeli peralatannya.
Penyelenggara pun dengan telaten mengajarinya hingga mereka bisa dan terbiasa. Salah satu pengunjung yang mencoba membuat kaligrafi dan melukis cat air memberitahu kepada awak media bahwa Ia merasa sangat senang dengan adanya kegiatan Workshop seperti ini.
“Saya senang dengan adanya kegiatan workshop ini, selain melihat-lihat lukisan yang ada, kita juga bisa belajar dasarnya terlebih dahulu,” ucap Zaenab Abdullah.
Baca juga: Membaca Visi Para Paslon Merupa Birokrasi Kota dalam Debat Calon Walikota Cirebon
Zaenab juga menilai, dirinya bisa mendapatkan ilmu dan pengalaman baru hanya dengan membayar 20 ribu rupiah saja.
“Terus juga harganya lumayan murah, yaitu 20ribu. Jika ditempat lain mungkin harganya jauh di atas itu,” tambahnya.
Casjiwanto selaku Ketua Paguyuban sekaligus Ketua pelaksana pameran Lukisan The Magnificence of Cirbeon ini, berharap bahwa untuk kedepannya pameran ini, khususnya workshopnya ramai.
“Saya berharap workshop yang akan datang itu ramai pengunjungnya, karena Workshop itu kan kegiatan sosial seniman untuk turut andil dalam memelihara dan memajukan budaya bangsa dan meningkatkan apresiasi seni masyarakat Indonesia yg sudah tertinggal jauh,” ucapnya.
Wanto juga menyampaikan, adanya kegiatan workshop seni seperti ini menjadi pelengkap atas kurangnya perhatian terhap seni pada lingkungan sekolah.
“Juga untuk menutup kekurangan yang diberikan sekolah, karena di Indonesia masih banyak sekolah yg tidak ada guru seninya,” kata Wanto.
Diketahui workshop kaligrafi dan melukis cat air menyasar anak sekolah sewilayah Ciayumajakuning dan bahkan sudah ada surat himbauan dari Sekda Kota Cirebon, Dinas Pendidikan, Disdik Wilayah X Provinsi Jawa Barat agar para pelajar ikut dalam workshop tersebut.
“Sayang sekali sekolah-sekolah tidak mengirimkan perwakilan siswanya ke workshop ini, padahal ada himbauan dari Sekda Kota Cirebon, Dinas Pendidikan, Disdik Wilayah X Provinsi Jawa Barat,” tandasnya.
[…] Debat Publik Kedua Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Diwarnai Ketegangan Workshop Kaligrafi dan Melukis Cat Air Paguyuban Pelukis Cirebon Sepi Peminat? Konser Dua Lipa Radical Optimism Tour Jakarta Dibatalkan, Ini Alasannya Satu Grup Arab […]